Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Pesan mengatasnamakan PT WhatsApp beredar di media sosial dan disebut memberikan hadiah.
Disebutkan bahwa penerima pesan menerima cek tunai sebesar Rp 100 juta setelah ada undian yang dilakukan secara acak di nomor pengguna WhatsApp seluruh Indonesia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Informasi berisi pesan mengatasnamakan PT WhatsApp yang membagikan cek tunai Rp 100 juta disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Untuk mengambil hadiah tersebut, penerima pesan harus menghubungi nomor dan tautan yang dikirimkan.
Berikut narasi lengkapnya:
SELAMAT!!!!
Kepada Anda Pemilik Nomor WhatsApp Terdaftar 087828xxxxxx Dengan ID Pin PEMENANG 25CH547 Telah mendapatkan hadiah dari PT WHATSAPP Cek tunai Rp 100.000.000,00
PEMENANG DITENTUKAN DENGAN MELAKUKAN PERPUTARAN UNDIAN SECARA ACAK MENGGUNAKAN NOMOR PENGGUNA WHATSAPP DI SELURUH INDONESIA!!!!
Untuk Mengkonfirmasi Pengembalian Hadiah Anda Silahkan HUB: DIREKTUR PENYELENGGARA KABAH HUMAS Bpak BUDI SAKARIA VIA TELEPON/WHATSAPP (021) 7000-8976-299 ATAU 0815-2473-6299 LINK WEB : bit.di/whatsappindo.
Kompas.com mengecek nomor dan tautan yang tertera pada pesan yang beredar tersebut.
Melalui aplikasi GetContact, tertera nama atau tagging "penipu" pada nomor kontak yang disebut sebagai direktur penyelenggara kabag humas.
Kompas.com juga mengecek tautan yang disebarkan melalui situs virustotal.com, platform online yang berguna menganalisis virus, worm, trojan, dan segala jenis perangkat perusak lainnya.
Hasilnya, bit.di/whatsappindo mendapat bendera merah dengan skor 1, yang artinya situs tersebut mencurigakan.
Adapun situs yang diarahkan dari alamat URL tersebut mengarah ke situs gebyarwhatsappindo.blogspot.com.
Adapun alamat website resmi WhatsApp menggunakan domain .com, dengan alamat URL https://www.whatsapp.com/.