Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Cara Menghadapi Covid-19 dari Menkes Portugal

Kompas.com - 11/02/2022, 10:11 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Penelitian itu menemukan, jumlah virus dari varian Alpha, jauh lebih banyak 18 kali lebih banyak dari strain awal.

"Kami sudah tahu bahwa virus dalam air liur dan usap hidung meningkat pada infeksi varian Alpha," kata salah satu penulis utama, mahasiswa doktoral Jianyu Lai, dalam pemberitaan Kompas.com, 17 September 2021.

Kendati demikian, memakai masker tetap dapat mengurangi jumlah virus yang terhirup saat Anda berada di dekat orang yang terinfeksi Covid-19.

4. Masker digunakan di keramaian meski di dalam ruangan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenakan masker tetap disarankan, baik di dalam maupun di luar ruangan, khususnya ketika banyak orang di sekitar kita, tidak bisa menjaga jarak, atau saat ventilasi udara tidak baik.

5. Respons antibodi untuk membentuk imuntas setelah terjangkit Covid-19 masih diteliti

Melansir laman WHO, ada banyak penelitian yang sedang dilakukan untuk lebih memahami respons antibodi setelah seseorang terinfeksi SARS-CoV-2.

Beberapa penelitian hingga saat ini menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang telah terinfeksi SARS-CoV-2 mengembangkan antibodi khusus untuk virus ini. Namun, tingkat antibodi ini dapat bervariasi antara mereka yang memiliki penyakit parah (tingkat antibodi yang lebih tinggi) dan mereka yang memiliki penyakit ringan atau infeksi tanpa gejala (tingkat antibodi yang lebih rendah).

Banyak penelitian sedang dilakukan untuk lebih memahami tingkat antibodi yang dibutuhkan untuk perlindungan, dan berapa lama antibodi ini bertahan

Sehingga, klaim yang menyebut bahwa imunitas bisa terbentuk jika terpapar patogen belum bisa dibuktikan. Respons anitbodi setiap orang berbeda-beda.

Bagaimanapun, Covid-19 telah mengakibatkan 5.798.613 kematian orang di seluruh dunia, berdasarkan data dari Worldometer per Kamis (10/2/2022).

Kesimpulan

Ada yang perlu diluruskan dari pesan berantai berisi poin-poin cara menghadapi pandemi Covid-19 yang diklaim berasal dari Menkes Portugal, Marta Temido.

Ada banyak poin yang tidak sesuai dengan pernyataan Temido, dari artikel di situs Impala.pt, pada 26 April 2020.

Beberapa dari poin itu bahkan keliru dan berpotensi menyesatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com