Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi tentang peredaran daging tikus yang dijual sebagai daging ayam, terutama bagian sayap, di Amerika Serikat (AS). Sejumlah narasi bahkan menyebut peredarannya di restoran cepat saji.
Disebutkan bahwa Badan Pangan dan Obat AS (FDA) memperingatkan ada satu juta pon daging tikus yang beredar di supermarket dan restoran.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Informasi tentang peredaran daging tikus yang dijual sebagai daging ayam di AS, disebarkan oleh akun ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:
Jutaan pon daging tikus dijual di USA dengan Label Daging Ayam Tanpa Tulang.
Masalah peredaran dan penjualan daging tikus ternyata bukan hanya terjadi di Indonesia saja.
Menurut Food and Drug Administration ( FDA ) USA, ada sekitar jutaan pon daging tikus dengan label sayap ayam tanpa tulang dijual di berbagai restoran dan toko-toko di Amerika Serikat Hal ini diketahui setelah banyak pengiriman melalui kontainer disita oleh pihak bea cukai di Pelabuhan San Francisco . Ketika diperiksa kontainer berisi daging tikus yang akan didistribusikan di seluruh Amerika dan dijual sebagai daging ayam! Menurut laporan, daging tikus yang telah disita harus dimusnahkan oleh otoritas . Namun, FDA memperingatkan bahwa diperkirakan masih ada 1. 000 000 pon daging tikus yang beredar , jadi kalau anda sedang berada di USA perlu hati-hati dan selektif untuk memilih menu daging di supermarket & restoran.
Ada salah satu video viral di Instagram, yang juga menyebarkan narasi tersebut.
Video yang disebarkan akun ini pada 16 Januari 2022, menampilkan tangkapan layar yang sama dengan narasi yang beredar.
"Breaking News: One million pounds of rat meat being sold in America," tulis tangkapan layar berita tersebut.
Tidak benar bahwa FDA melaporkan adanya temuan atau penjualan jutaan pon daging tikus.
Ini merupakan hoaks berulang yang sudah ada sejak lima tahun lalu dan telah ditelusuri faktanya oleh berbagai media.
Melansir AP News, 4 Maret 2017, tidak pernah ada peringatan di AS yang mengatakan bahwa restoran dan toko makanan yang menjual daging tikus sebagai sayap ayam.
Peter Cassell, juru bicara FDA mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan peringatan semacam itu.
Adapun tangkapan layar yang beredar berasal dari World News Daily Report, sebuah situs yang membuat berita fiksi.
Cerita tersebut mengutip dua pejabat agensi, tetapi FDA mengkonfirmasi bahwa tidak ada catatan karyawan atau pejabat dengan nama seperti yang dikutip dalam narasi.
Narasi tentang peredaran daging tikus yang dijual sebagai daging ayam di AS adalah hoaks.
FDA tidak pernah melaporkan adanya temuan atau penjualan jutaan pon daging tikus.
Ini merupakan hoaks berulang yang sudah ada sejak lima tahun lalu dan telah ditelusuri faktanya oleh berbagai media.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.