Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deepfake, Alat Pemalsu Wajah dan Peristiwa Berbasis Video

Kompas.com - 24/01/2022, 14:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Selama beberapa dekade terakhir, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah berkembang pesat hingga menciptakan deepfake.

Deepfake menggunakan bentuk kecerdasan buatan yang disebut deep learning untuk merekayasa peristiwa dengan gambar atau video yang berlainan.

Teknologi deepfake digunakan untuk membuat konten palsu, mengganti atau mensintesis wajah, ucapan, dan memanipulasi emosi. Ini digunakan untuk meniru secara digital, suatu tindakan oleh seseorang yang sebenarnya tidak dia lakukan.

Contohnya, pernahkah Anda melihat video wajah teman atau tokoh tertentu muncul dalam cuplikan film, berjalan seperti model, atau berjoget? Padalah mereka tidak pernah terlibat atau melakukan peristiwa itu.

Atau, pernahkah melihat video lelucon wajah politisi yang menyanyikan lagu "Maia Hi Maia Hu Maia Ho Maia Haha" atau "Baka Mitai"? Maka itu adalah salah satu cara kerja deepfake.

Baca juga: Perbedaan Misinformasi dan Disinformasi, Serupa Tapi Tak Sama

Pertama kali populer di Reddit

Mengutip The Guardian, 13 Januari 2020, deepfake lahir pada 2017 ketika pengguna Reddit dengan nama "deepfake" mem-post klip porno yang dipalsukan di situs tersebut.

Video-video itu menukar wajah para selebriti, seperti Gal Gadot, Taylor Swift, Scarlett Johansson, dan lainnya, kemudian dipadukan dengan badan dari artis porno.

Perusahaan AI Deeptrace menemukan 15.000 video deepfake yang beredar daring pada September 2019. Jumlah tersebut meningkat hampir dua kali lipat dalam kurun waktu sembilan bulan.

Sebanyak 96 persen dari video deepfake itu berisi pornografi dan 99 persen wajah yang dipakai adalah wajah selebriti perempuan.

Selain video, audio juga dapat dipalsukan melalui klon suara deepfake. Biasanya meniru suara tokoh publik yang terkenal.

Baca juga: Menelusuri Istilah Fake News dan Imbasnya pada Jurnalisme...

Tidak hanya digunakan untuk hiburan semata, tekologi deepfake juga digunakan untuk memanipulasi kejadian, bahkan menipu.

Pada Maret 2020, kepala anak perusahaan energi yang berlokasi di Inggris, kehilangan 200.000 poundsterling ke rekening Bank Hungaria. Dia mendapat telepon dari perusahaan energi induknya yang berlokasi di Jerman.

Penipu berhasil meniru suara CEO yang ada di Jerman, sehingga anak perusahaan rugi ratusan poundsterling.

Perusahaan asuransi menelusuri bahwa suara itu palsu, tetapi buktinya belum jelas. Penipuan serupa dilaporkan menggunakan pesan suara WhatsApp yang direkam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com