Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEK FAKTA: Video Pemuda di Sampang Coblos Sejumlah Surat Suara Pilpres

KOMPAS.com - Beredar video yang menampilkan pemuda mencoblos sejumlah surat suara pemilihan presiden-wakil presiden di luar bilik suara.

Dalam unggahan di media sosial, peristiwa itu terjadi di tempat pemungutan suara atau TPS 18 Desa Pandan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Video tersebut dibagikan oleh akun Facebook ini, ini,  ini dan ini.

Bagaimana faktanya?

Diberitakan RadarMadura.id, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang membenarkan peristiwa itu terjadi di TPS 018 Dusun Tanaong, Desa Pandan, Omben, Sampang.

"Video yang beredar memang benar terjadi,” ujar Ketua KPU Sampang, Addy Imansyah, Kamis (15/2/2024).

Menurut Addy, berdasarkan keterangan beberapa saksi dan penyelenggara, insiden tersebut terjadi saat pemungutan suara berlangsung, pada Rabu (14/2/2024). 

Kejadian bermula ketika sejumlah surat suara dipindahkan ke teras rumah warga karena hujan.

Kala itu, sejumlah anak muda yang diperkirakan berumur belasan, melakukan pencoblosan tidak sesuai prosedur.

Pemuda dalam video merupakan warga setempat dan bukan ketua atau anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Setelah peristiwa ini, KPU Sampang mengkaji soal pemungutan suara ulang (PSU) pilpres di TPS 018 Desa Pandan.

"KPU Sampang sedang mengkaji opsi pelaksanaan PSU untuk jenis pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP) di TPS 018 Desa Pandan,” ujar Addy.

Menurut dia, PSU diperlukan karena sejumlah warga yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) melakukan pencoblosan surat suara.

Kesimpulan

Konten yang memperlihatkan sejumlah pemuda sedang mencoblos sejumlah surat suara di luar bilik dan bukan di TPS sesuai dengan fakta.

Peristiwa ini terjadi di TPS 18 Desa Pandan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. KPU sudah memberi tanggapan dan akan mengkaji pemungutan suara ulang di wilayah itu.

***

Artikel ini adalah hasil kolaborasi Kompas.com bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo), Cekfakta.com. 

Kolaborasi melibatkan 131 media di tingkat nasional dan media di tingkat lokal secara offline dan online.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/02/16/174000082/cek-fakta-video-pemuda-di-sampang-coblos-sejumlah-surat-suara-pilpres

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu 'God Save the Queen'...

Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu "God Save the Queen"...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Sebar Bibit Ikan Lele ke Saluran Air Cegah DBD ?

CEK FAKTA: Benarkah Sebar Bibit Ikan Lele ke Saluran Air Cegah DBD ?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

Hoaks atau Fakta
Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Hoaks atau Fakta
Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke