Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEK FAKTA: Ganjar Sebut Harga Beras Tidak Turun Selama 6 Bulan

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan, harga beras tidak turun selama enam bulan.

Pernyataan itu disampaikan saat pidato di acara Hari Ulang Tahun ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Rabu (10/1/2024).

"Yang pertama adalah ketika masyarakat mengungkapkan, rakyat mengungkapkan perasaan mereka akan sebuah harapan dalam kontestasi pemilu dan pesertanya. Yang pertama terkait dengan perut. Pak Ganjar kenapa harga beras enggak turun-turun, sudah enam bulan," kata Ganjar, dikutip dari YouTube Kompas.com.

Bagaimana faktanya?

Pantauan harga beras bulanan di tingkat penggilingan didata oleh Badan Pusat Statistik.

Berikut rata-rata harga beras per kilogram menurut kualitas dalam enam bulan terakhir:

Juli 2023

  • Beras premium Rp 11.537,44
  • Beras medium Rp 11.120,58
  • Luar kualitas Rp 10.302,59

Agustus 2023

  • Beras premium Rp 11.754,39
  • Beras medium Rp 11.474,96
  • Luar kualitas Rp 10.525,23

September 2023

  • Beras premium Rp 12.900,47
  • Beras medium Rp 12.685,36
  • Luar kualitas Rp 11.745,5

Oktober 2023

  • Beras premium Rp 13.371,54
  • Beras medium Rp 13.011,56
  • Luar kualitas Rp 12.381,31

November 2023

  • Beras premium Rp 13.249,9
  • Beras medium Rp 12.959,5
  • Luar kualitas Rp 12.534,91

Desember 2023

  • Beras premium Rp 13.347,93
  • Beras medium Rp 13.070,7
  • Luar kualitas Rp 12.530,28

Rata-rata harga beras cenderung naik dalam enam bulan terakhir, kecuali harga beras premium dan medium dari Oktober sampai November 2023.

Sementara, beras luar kualitas sedikit turun dari November hingga Desember 2023.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/01/11/084500982/cek-fakta--ganjar-sebut-harga-beras-tidak-turun-selama-6-bulan

Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke