Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kilas Balik Siaran Perdana MTV, 1 Agustus 1981

KOMPAS.com - Music Television atau MTV melakukan siaran perdana pada 42 tahun lalu, tepatnya 1 Agustus 1981.

MTV menjadi saluran televisi pertama di dunia yang dikhususkan untuk menayangkan video musik. Adapun presenter MTV disebut video jockey atau VJ.

Dilansir Far Out Magazine, video musik bukan hal baru pada masa itu. Band seperti The Beatles sering memfilmkan pertunjukan mereka dan menayangkannya di "The Ed Sullivan Show".

Sementara, BBC sesekali menayangkan video musik dari Pink Floyd dan The Who.

Namun, MTV-lah yang menjadikan video musik sebagai format yang perlu dirangkul band apabila mereka ingin bersaing meraih kesuksesan dan popularitas. Visual menjadi sama pentingnya dengan musikalitas atau daya tarik sebuah lagu.

"Ladies and gentleman, rock and roll," demikian siaran perdana MTV dibuka. Kemudian, rekaman peluncuran pesawat ulang alik Columbia dan peluncuran Apollo 11, ditampilkan. 

Tayangan berpindah ke gambar bendera Amerika Serikat yang berwarna cerah dan berkedip-kedip. Selanjutnya, bendera itu menampilkan logo MTV, dan program pertama pun dimulai.

Video pertama yang ditayangkan MTV adalah klip "Video Killed the Radio Star" dari band asal Inggris, The Buggles.

Mempopulerkan video musik

Dilansir BBC, karena siaran mereka mayoritas diisi video musik, maka siaran-siaran awal MTV mengandalkan band-band Inggris yang sudah lebih dulu membuat video musik.

Hal tersebut membuat band dan penyanyi Inggris yang sebelumnya tidak dikenal di AS, seperti Soft Cell, Duran Duran, Kim Wilde, dan Adam Ant meraih popularitas.

Seiring pentingnya video musik untuk mendongkrak popularitas sebuah band atau seorang musisi, label rekaman pun berusaha mengikuti tren tersebut.

Video musik berbiaya murah dan konsep menawan dengan cepat digantikan oleh film musik mini yang menampilkan efek khusus, lokasi menakjubkan, dan bintang tamu spesial.

Pada 1987, MTV tiba di Inggris. Awalnya hanya tersedia di TV satelit yang masih jarang dimiliki. Namun, mereka tumbuh pada 1990-an ketika TV satelit menjadi barang umum.

Dekade itu, genre seperti hip hop dan R&B berkembang pesat berkat eksposur di MTV, sementara skena underground seperti Nirvana menyeruak ke khalayak arus utama.

Pada periode 1990-an, semakin banyak saluran yang memutar video musik. Ketatnya persaingan membuat MTV melakukan diversifikasi dengan memproduksi reality show dan komedi.

Dengan pertumbuhan internet di abad ke-21, semakin banyak cara untuk menikmati video musik. Platform seperti YouTube telah membuat video musik lebih mudah diakses, juga memungkinkan musisi berbagi konten dan mengembangkan basis penggemar.

Pelan tapi pasti, hal yang dulunya lumrah seperti menunggu stasiun TV menayangkan lagu favorit menjadi ketinggalan zaman. Namun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa MTV telah berjasa mempopulerkan video musik. 

Populer di seluruh dunia

Selain di AS dan Inggris, "demam MTV" turut menyebar ke berbagai belahan dunia. Jaringan MTV tersebar di Eropa, Australia, Meksiko, Venezuela, Kosta Rika, dan Brasil.

Siaran MTV juga masuk ke Asia dan juga Indonesia. Adapun MTV masuk ke Asia dan siaran perdana pada 15 September 1991.

Seperti diberitakan Kompas.com, siaran perdana ini dipancarkan dari Hongkong melalui satelit di stasiun milik HutchVision yaitu Star TV, pelayanan televisi satelit pan-Asia yang pertama.

Siaran perdana menyajikan MTV Asia's International Viewer's Choice dengan memberi penghargaan kepada Cui Jian dari RRC untuk video hitsnya berjudul 'Wild in the Snow".

Di Indonesia, MTV masuk pada 5 Mei 1995. Mereka menjalin kerja sama dengan stasiun TV swasta ANteve. Setiap hari, MTV disiarkan selama enam jam, yang dibagi menjadi tiga sesi.

Artis internasional seperti Jon Bon Jovi hadir secara khusus bersama anggota Bon Jovi lainnya, yaitu Tico Torres, Richie Sambora, dan David Bryan saat siaran perdana MTV Indonesia.

Pada 1 Mei 2002, MTV pindah ke siaran Global TV yang mengudara selama 24 jam, dengan VJ asal Indonesia. Namun pada 2005, MTV Indonesia berkurang jam tayangnya menjadi 12 jam.

Setahun kemudian, 2006, jam tayang semakin berkurang. Pada 2007, MTV Indonesia dan VH1 Indonesia tidak menyiarkan lagi melalui parabola.

Global TV mulai memproduksi program MTV Indonesia lewat In-house production Global TV. Format siaran berubah menjadi siaran langsung dari studio.

Program-program yang hadir dalam format siaran langsung antara lain MTV Salam Dangdut dan MTV Global Room.

Sejak 31 Desember 2011, acara MTV Indonesia tidak disiarkan lagi di Global TV, namun masyarakat masih bisa menyaksikan MTV Asia melalui TV Kabel.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/08/01/171700482/kilas-balik-siaran-perdana-mtv-1-agustus-1981

Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke