KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikabarkan mundur dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres).
PKS saat ini memang tergabung bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies dalam Pilpres 2024.
Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Narasi soal PKS mundur dari KPP muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 14 detik pada 20 Juni 2023 dengan judul:
PKS NYATAKAN MUNDUR DARI KOALISI..DEMOKRAT BERGABUNG KE PDIP..NASDEM TENGGELAM..
Dalam thumbnail video terdapat gambar Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh tengah melakukan konferensi pers.
Gambar itu diberi keterangan:
TEPAT MALAM INI…!
PKS NYATAKAN MUNDUR DARI KOALISI
DEMOKRAT BERGABUNG DENGAN PDI-P.. NASDEM TENGGELAM
Penelusuran Kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan Ahmad Syaikhu dan Surya Paloh tengah melakukan konferensi pers.
Hasilnya gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Populis.id ini.
Dalam keterangannya, gambar itu adalah momen ketika petinggi PKS dan Nasdem melakukan pertemuan di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat pada 22 Juni 2022.
Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan itu yakni terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Saat itu belum ada kesepakatan untuk membentuk KPP.
Sehingga, dapat dipastikan bahwa gambar tersebut tidak terkait dengan narasi PKS mundur dari KPP.
Sementara, setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi soal PKS mundur dari KPP.
Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Serambi News ini, yang berjudul “NasDem Diprediksi Tarik Diri dari Koalisi Perubahan, bersama Demokrat & PKS, Bagaimana Nasib Anies?”.
Artikel tersebut memuat pendapat dari pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin yang mengatakan ada kemungkinan Partai Nasdem keluar dari KPP.
Sebab ia melihat hubungan Surya Paloh dan Jokowi kembali dekat pada Februari 2023.
Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa PKS menyatakan mundur dari KPP.
Seperti yang ditulis Kompas.com sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkapkan bahwa PKS masih mendukung Anies sebagai capres.
Menurut dia, PKS tidak khawatir Demokrat akan menarik dukungan kepada Anies Baswedan setelah Partai Demokrat melakukan pertemuan dengan PDI-P
"Nasdem, Demokrat, PKS sudah punya piagam kerja sama yang solid, interaksi selama ini hangat, dan kita saling percaya dan saling dukung," kata dia.
Kesimpulan
Narasi soal PKS mundur dari KPP tidak benar atau hoaks. Dalam video yang beredar antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian.
Narator dalam video hanya membahas pendapat dari pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin yang mengatakan ada kemungkinan Nasdem keluar dari KPP.
Adapun sampai saat ini PKS masih tergabung di KPP yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/06/24/142800982/-hoaks-pks-mundur-dari-koalisi-perubahan