Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beredar Misinformasi Terkait Kunjungan Pemimpin Korut Kim Jong Un ke Rusia

KOMPAS.com - Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, Amerika Serikat dan negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terus melakukan upaya untuk menggalang dukungan melawan Negara Beruang Putih itu.

Dampaknya, sejumlah sanksi internasional diberikan terhadap Rusia, yang diharapkan AS dan NATO berdampak terhadap turunnya perekonomian negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu.

Rusia juga tidak mau kalah dalam menghadapi aksi boikot AS dan NATO. Presiden Putin telah melakukan sejumlah pertemuan terhadap beberapa kepala negara.

Akan tetapi, di internet beredar misinformasi mengenai kunjungan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ke Rusia.

Narasi yang beredar

Selama ini, Korea Utara memang dikenal bersahabat dengan Rusia, terutama dalam menghadapi AS dan negara Barat. Selain itu, kedua negara juga memiliki kesamaan ideologi, yaitu komunisme.

Dilansir dari AFP, unggahan menyebutkan bahwa Kim Jong Un mengunjungi Moskwa, Rusia.

Narasi yang beredar di Twitter itu menyebutkan bahwa ini merupakan kunjungan yang belum pernah dilakukan Kim Jong Un sebelumnya.

Pada foto dalam twit itu, terlihat Kim Jong Un bersalaman dengan sejumlah orang, yang dinarasikan sebagai pejabat Rusia. Twit ini diunggah pada 30 September 2022.

Pada 30 September 2022 itu, Vladimir Putin menyampaikan pidato setelah menandatangani ratifikasi area aneksasi Ukraina di bawah kekuasaan Rusia.

Twit itu kemudian disebarluaskan oleh sebuah post Facebook berbahasa Korea pada 3 Oktober 2022. Narasi yang disebutkan pengunggah yang diduga dari Korea Selatan itu menyebutkan:

"Pemimpin Korea Utara mengunjungi Moskwa, saat Presiden Rusia menyampaikan pidato.

Berita dalam negeri (di Korea Selatan) sama sekali tidak melaporkan ini. Ini berita yang sangat penting.

Tujuan kedatangannya ke sana saat seperti ini. Apa yang sedang terjadi?..."

Post itu juga menduga bahwa Korea Utara dan Rusia akan bekerja sama terkait sejumlah isu bersama, termasuk mengenai NATO dan Ukraina, juga jalur keretar Trans-Eurasia.

Konteks keliru

Selama ini Korea Utara memang menyatakan dukungan atas aksi Rusia yang melakukan invasi terhadap Ukraina.

Korea Utara juga menuding Amerika Serikat dan sekutunya bertindak bagai gangster dengan berupaya mengatur Persatuan Bangsa-Bangsa untuk menjatuhkan hukuman atas aksi Rusia.

Akan tetapi, foto itu ditempatkan dalam narasi yang konteksnya keliru. Sebab, kunjungan Kim Jong Un ke Rusia terjadi pada 2019, saat dia mendatangi Pulau Russky di Vladivostok, dan bukan Moskwa.

Saat pertemuan itu berlangsung, Rusia belum melakukan invasi terhadap Ukraina.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/10/25/115441182/beredar-misinformasi-terkait-kunjungan-pemimpin-korut-kim-jong-un-ke

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke