KOMPAS.com - Beredar di media sosial, narasi bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangkap semua buzzer.
Dalam narasi yang beredar tersebut juga disebutkan bahwa Mahfud MD memerintahkan KPK untuk menggeledah rumah Ade Armando.
Namun, Mahfud MD membantah klaim tersebut. Ia menyebutkan bahwa video yang dibagikan tidak terkait dengan aktivitas KPK memburu Ade Armando.
Narasi yang beredar
Narasi tentang Mahfud MD meminta KPK untuk menangkap semua buzzer dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video tentang KPK yang disebut menggeledah rumah Ade Armando.
Dalam thumbnail video tersebut tampak beberapa beberapa orang memakai seragam KPK. Kemudian terdapat keterangan demikian :
Perintah langsung menko…
KPK GELEDAH RUMAH ADE ARMANDO
MAHFUD MD MINTA KPK SEGERA TANGKAP SEMUA BUZZER
Sementara itu salah satu akun Facebook dalam unggahannya menuliskan keterangan berikut :
Alhamdulillah sampai jg hukum Allah...jauh2 hari sdh di.ks tau Siapa yg menyemai pasti akn tb ms nya utk menuai...Ateet...
Penelusuran Kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com mencoba membuka video yang dibagikan secara utuh di YouTube ini.
Namun setelah Mahfud MD membantah melalui Twitternya, video tersebut tidak lagi tersedia.
Dalam keterangannya di Twitter, Mahfud MD mengatakan bahwa video tidak terkait dengan aktivitas KPK memburu Ade Armando :
"Dibwh ini video jahil dibuat oleh buzzer. Statement sy dlm video ini tak terkait dgn aktivitas KPK memburu Ade Armando. Tp dlm kaitan Joko Candra lbh dari 2 thn lalu. Saat itu Jok-Can buron dan minta tak ditahan krn sdng memgajukan PK. Sy bilang ‘tangkap’ “ tulis Mahfud MD.
Mahfud MD juga menanggapi komentar salah satu akun Twitter yang mempertanyakan adanya buzzer dan pihak yang mendanai.
"Sejak dulu saya sdh sering bilang bhw buzzer itu banyak. Ada buzzer yg selalu menyudutkan pemerintah dan ada buzzer yg selalu menyudutkan pengritik pemerintah. Buzzer itu artinya pendengung (penyebar). Yg didengungkan bnyk yg dibuat sendiri scr gelap. Video diatas adl contohnya," balas Mahfud MD.
Penelusuran di Google, sampai saat ini tidak ditemukan adanya informasi valid yang menyebutkan bahwa Mahfud MD memerintahkan KPK untuk menangkap buzzer.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, pada 2020 Mahfud MD meminta Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menangkap terpidana kasus Bank Bali, Djoko Tjandra, yang telah menjadi buron sejak 2009.
Permintaan Mahfud diungkapkannya saat dirinya menelepon Jaksa Agung pada Kamis (2/7/2020).
Kesimpulan
Menko Polhukam Mahfud MD membantah bahwa ia meminta KPK untuk menangkap semua buzzer.
Ia juga mengungkapkan bahwa Mahfud MD mengatakan bahwa video yang beredar tersebut tidak terkait dengan aktivitas KPK memburu Ade Armando
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/09/08/201000982/-hoaks-mahfud-md-meminta-kpk-tangkap-semua-buzzer