Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Pernyataan Ma'ruf Amin tentang Jokowi 3 Periode

Disebutkan bahwa Ma'ruf Amin mengatakan, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpilih lagi sehingga jabatannya menjadi tiga periode, maka ibu-ibu cukup membayar pakai kartu.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Tangkapan layar sebuah pemberitaan mancatut nama Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang menyinggung mengenai jabatan presiden tiga periode, disebarkan oleh akun ini dan ini.

Dalam tangkapan layar itu tidak nampak nama media yang menjadi sumber tangkapan layar itu.

Berikut judul yang tertera pada tangkapan layar:

Ma'ruf amin: kalau Jokowi terpolih lagi 3 periode ibu-ibu cukup bayar pakai kartu.

Penelusuran Kompas.com

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memang pernah menyinggung mengenai pembayaran menggunakan kartu jika Jokowi terpilih kembali menjadi presiden.

Namun, pernyataan itu dia buat ketika Pemilihan Presiden pada 2019.

Salah satu media online yang memuat judul mirip yakni Liputan6.com yang diterbitkan pada 28 Februari 2019.

Judul berita tersebut tertulis:

Ma'ruf Amin: Kalau Jokowi Terpilih, Ibu-Ibu Bayar Tinggal Pakai Kartu

Sementara, pada tangkapan layar yang beredar judul tersebut disisipi narasi "3 periode".

Dalam pemberitaan itu, Ma'ruf sebagai pasangan cawapres nomor urut 01, memamerkan program tiga kartu yang menjadi program yang dijanjikan pada Pilpres 2019.

Tidak ada pernyataan mengenai jabatan tiga periode dalam pemberitaan tersebut.

Hal serupa juga diberitakan Kompas.com, 17 Maret 2019, tiga kartu yang dijanjikan Ma'ruf adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Prakerja.

"Dengan Kartu ini, anak-anak kita bisa kuliah, ibu-ibu bisa berbelanja dengan murah dan orang bisa mendapatkan kerja. Pemerintah telah menyediakan tempat kursus," kata Ma'ruf.

Isu mengenai masa jabatan presiden menjadi tiga periode ramai diperbincangkan, ketika ada wacana penundaan Pemilu.

Melalui kanal YouTube Sekretarian Presiden, Jokowi menegaskan bahwa Pemilu tetap digelar pada 14 Februari 2024.

"Saya kira sudah jelas, sudah tahu bahwa Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024," kata Jokowi, Minggu (10/4/2022).

Kesimpulan

Tangkapan layar sebuah pemberitaan mancatut nama Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang menyinggung mengenai jabatan presiden tiga periode adalah hoaks.

Ma'ruf membuat pernyataan tentang pembayaran menggunakan kartu pada Pilpres 2019.

Tidak ada pernyataan mengenai jabatan tiga periode.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/04/22/161600482/hoaks-pernyataan-maruf-amin-tentang-jokowi-3-periode

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke