Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Hapus Email, Ini Cara Mengurangi Efek Pemanasan Global

Kompas.com - 16/04/2022, 15:35 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

 

KOMPAS.com - Baru-baru ini ramai di media sosial soal hapus email bisa mengurangi pemanasan global.

Tagar Let The Earth Breath menjadi topik terkini di media sosial Twitter, menyusul aksi protes para ilmuwan pada 6 April 2022 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Bahkan hingga Jumat (15/4/2022) siang, tagar tersebut sudah mendampingi lebih dari 2,3 juta twit dari warganet.

Diketahui, tagar Let The Earth Breath merupakan salah satu upaya pengingat untuk menyelamatkan kondisi Bumi yang kian kritis, usai ilmuwan NASA, Peter Kalmus mengunggah kembali protesnya dalam twit, pada Selasa (12/4/2022).

Benarkah hapus email bisa mengurangi pemanasan global?

Dilansir dari The Guardian, sebuah studi pada 2019 yang didanai oleh perusahaan energi OVO, menyebut bahwa warga Inggris mengirim lebih dari 64 juta e-mail tidak penting setiap hari.

OVO menyebut, jika setiap orang dewasa mengirim satu e-mail lebih sedikit dari jumlah yang biasa dikirim setiap hari, bisa mengurangi 16.433 ton emisi karbon tahunan.

Baca juga: Benarkah Hapus Email Bisa Mengurangi Pemanasan Global, Apa Hubungannya?

Jumlah tersebut diklaim setara dengan 81.152 penerbangan dari Inggris ke Madrid, Spanyol atau sama dengan menghilangkan 3.334 mobil diesel dari jalan raya.

Peneliti yang menjadi penasihat OVO dalam riset tersebut, Mike Berners-Lee memaparkan alasan e-mail berkontribusi terhadap emisi karbon bumi.

"Ketika Anda mengetik, komputer Anda menggunakan listrik. Ketika Anda mengirim e-mail lewat internet, jaringan yang digunakan juga membutuhkan listrik," kata dia.

Tak hanya itu, e-mail yang dikirim juga akan tersimpan di dalam cloud storage, mesin-mesin data center yang menyedot listrik dalam jumlah besar.

"Kita tidak memikirkan hal itu karena kita tidak bisa melihat asap keluar dari komputer kita, tetapi jejak karbon dari teknologi informasi sangat besar dan terus berkembang," imbuh Berners-Lee.

Lini tersebut, seperti energi yang digunakan oleh server, wi-fi di rumah, laptop, dan bahkan karbon yang dihasilkan dari pembangunan gedung data center.

"Kenyataannya, banyak dari sistem tersebut yang masih berdampak (menghasilkan karbon), tidak peduli apakah e-mail terkirim atau tidak," kata Preist.

Menurut Preist, perangkat-perangkat tersebut masih akan tetap menyedot daya, sekalipun tidak digunakan untuk mengirim email.

"Akan ada penghematan kecil di data center yang menampung e-mail, terutama jika memungkinkan mereka untuk menggunakan beberapa server lebih sedikit. Tapi karbon yang disimpan akan jauh lebih kecil dari 1gram per email," ujar dia.

Cara lain untuk mengurangi pemanasan global

Baca juga: Meski Tak Bisa Dihindari, 5 Cara Ini Dapat Kurangi Efek Pemanasan Global

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com