Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Da-Hong Pao, Jenis Teh Paling Mahal di Dunia, Harganya Rp 17 Miliar per Kilogram

Kompas.com - 02/04/2022, 08:05 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Teh adalah salah satu minuman yang kaya akan manfaat dan sudah banyak digemari serta dikenal sejak dulu.

Manfaat teh untuk kesehatan diantaranya meningkatkan fungsi otak dan mencegah diabetes 2.

Selain itu, teh juga termasuk minuman yang cukup terjangkau dan mudah ditemui di Indonesia.

Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis teh paling mahal di dunia, harganya mencapai miliaran rupiah per kilogram.

Jenis teh paling mahal di dunia

Teh Da-Hong Pao

Teh Da-Hong Pao adalah jenis teh paling mahal di dunia dengan harga sekitar 1,2 juta dollar AS (Rp 17 miliar per kilogram atau 1.200 dollar AS (Rp 17,228 juta, teh Da-Hong Pao dari China menjadi yang paling mahal di dunia.

Baca juga: 5 Jenis Teh Termahal di Dunia, Ada yang Berharga Miliaran

Nama teh ini memiliki arti "Jubah Merah Besar", mahalnya harga teh ini karena dua faktor.

Salah satunya adalah pohon Da Hong Pao yang sangat langka. Pohon itu tumbuh terutama di kuil Pegunungan Wuyi, China, dan dilindungi oleh penjaga bersenjata.

Tidak hanya itu, legenda seputar teh ini juga menambah nilai jualnya. Disebutkan bahwa seorang kaisar Dinasti Ming melaporkan kesembuhan ibunya setelah minum teh itu.

Selain Teh Da-Hong Pao, ada beberapa jenis teh lainnya yang juga masuk dalam jajaran jenis teh paling mahal di dunia, diantaranya:

PG Tips Diamond Tea Bag

Perusahaan teh Inggris PG Tips ingin melakukan sesuatu yang spektakuler untuk merayakan hari jadinya yang ke-75.

Mereka memutuskan untuk menggunakan kantong teh mewah bertaburkan berlian yang masing-masing dijual seharga 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 21,5 juta dengan hasil penjualan untuk disumbangkan.

Masing-masing berisi 280 berlian di bagian luar dan diisi dengan Teh Imperial Tip Perak. Teh ini dianggap sebagai teh celup termahal di dunia.

Teh kotoran panda

Baca juga: Berasal dari Tanaman yang Sama, Apa Sebenarnya Beda Teh Hijau dan Teh Hitam?

Sekitar 2012, seorang pengusaha Cina mulai menggunakan kotoran panda untuk menyuburkan tanaman tehnya di Pegunungan Ya'an Sichuan.

Hasilnya, ia mendapatkan rasa yang luar biasa dan manfaatnya yang besar untuk kesehatan. Alasan di balik mahalnya harga teh ini adalah proses penanamannya. Diketahui, panda hanya makan dengan diet ketat.

Sementara mereka menyerap 30 persen nutrisinya yang diyakini mengandung zat pelawan kanker, mereka juga mengeluarkan 70 persen sisanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com