Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daging Kambing Lebih Sehat Daripada Daging Sapi? Begini Penjelasan Ahli Gizi

Kompas.com - 26/03/2022, 18:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Daging kambing dan daging sapi banyak dicari masyarakat Indonesia, terutama menjelang hari perayaan tertentu.

Menyambut bulan Ramadan 2022, konsumsi daging kambing atau sapi diprediksi meningkat. Pasalnya, sebagian masyarakat ingin menyajikan sajian berbahan daging pada awal bulan puasa 2022 nanti.

Daging sapi atau daging kambing memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh, namun jika keduanya dibandingkan, manakah yang lebih sehat untuk manusia?

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (30/7/2020), Ahli Gizi, Dr Samuel Oetoro MS SpGK mengatakan, nutrisi yang terdapat pada daging sapi dan daging kambing sebenarnya tak jauh berbeda.

Samuel menjelaskan, kedua daging tersebut memiliki nutrisi yang umum terdapat di daging merah.

Baca juga: Daftar Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Ini Dampaknya

"Tapi, daging kambing itu lebih sehat daripada daging sapi," ungkap Samuel.

Menurut Samuel, daging sapi mengandung lebih banyak nutrisi yang seharusnya dikonsumsi terbatas oleh manusia, seperti kolesterol, lemak, dan kalori tinggi.

100 gram daging kambing mengandung 75 miligram kolesterol, lebih rendah dibanding 100 gram daging sapi yang mengandung 90 mg kolesterol.

"Kita makan kolesterol sehari itu tidak boleh lebih dari 300 mg. Bahkan, untuk yang kadar kolesterolnya sudah perbatasan, paling banyak hanya boleh 200 mg sehari," ujar Samuel.

Mengonsumsi terlalu banyak kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan hipertensi.

Baca juga: Tanda Kamu Mengalami Koma Makanan dan Cara Mengatasinya

Selain itu, kadar lemak pada daging sapi juga lebih tinggi dibandingkan dengan daging kambing.

"Daging kambing itu memiliki kadar lemak yang lebih rendah daripada daging sapi, dan itu yang (lemak) jahat," kata Samuel.

Samuel mengingatkan, mengonsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak lemak dapat meningkatkan risiko obesitas, yang artinya meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan paru-paru.

Samuel juga mengatakan, daging sapi mengandung kalori yang lebih tinggi dibanding daging kambing.

Terlalu banyak mengonsumsi kalori dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, stroke, kanker, dan juga penyakit jantung.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Dampak Buruk Menyimpan Makanan Panas di Kulkas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com