KOMPAS.com - Mie instan merupakan makanan yang digemari banyak orang di Indonesia. Hampir setiap orang pasti pernah menyantapnya. Keberadaan mie instan juga sangat mudah dijumpai, mulai dari warung kaki lima hingga restoran berbintang.
Lazimnya, mie instan bisa dijadikan makanan utama pengganti nasi karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Mie disajikan dengan lauk tambahan seperti telur atau sosis.
Namun uniknya, tidak sedikit orang Indonesia yang justru menjadikan mie instan sebagai lauk pendamping nasi. Sehingga mereka makan mie instan dan nasi sekaligus.
Hal ini bisa jadi karena kebanyakan orang Indonesia biasanya merasa ada yang kurang ketika makan tanpa nasi.
Baca juga: Waspadai Dampak Buruk Makan Mie Instan Pakai Nasi
Padahal, mengonsumsi mie instan dan nasi secara bersamaan memiliki dampak yang buruk terhadap kesehatan. Apa itu? Berikut rinciannya.
Melansir berita Kompas.com (30/8/2021), ahli penyakit dalam Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam mengatakan, mie dan nasi sama-sama mengandung karbohidrat.
Sehingga apabila dikonsumsi bersamaan nilai kalorinya akan menjadi sangat tinggi. Hal ini jika menjadi kebiasaan, dapat berdampak buruk pada kesehatan
Berikut ini adalah penjelasan nilai kalori pada nasi dan mie instan:
Di dalam 100 gram nasi putih (sekitar 1 centong nasi) terdapat sekitar 152 kalori. Sementara satu bungkus mie instan mengandung sekitar 350 kalori.
Jika dikonsumsi bersama, total kalori yang masuk ke tubuh dalam bisa sampai 500 kalori lebih. Itu hanya dari nasi dan mi-nya saja.
Lalu apa yang terjadi tubuh menerima kalori dalam jumlah yang berlebih?
Kalori yang berlebih akan disimpan sebagai lemak oleh tubuh. Lambat laun, hal ini bisa memicu obesitas. Asupan kalori yang tinggi dapat menyebabkan stres pada tubuh.
Selain itu makanan berkalori tinggi biasanya megandung lemak dan gula yang tinggi. Kandungan tersebut bisa meningkatkan faktor risiko penyakit-penyakit mematikan seperti diabetes tipe 2, jantung koroner, dan kanker.
Baca juga: Kenapa Sering Makan Mie Instan Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan?
Baik mie instan dan nasi sama-sama memiliki kandungan karbohidrat. Satu bungkus mi instan mengandung kira-kira 40 gram karbohidrat. Sedangkan satu centong nasi terdapat sekitar 38 gram karbohidrat.
Jika keduanya dikonsumsi bersamaan, jumlah tersebut juga tergolong tinggi. Karbohidrat juga menghasilkan kalori yang efeknya bisa meningkatkan risiko resistensi insulin. Selain itu, karbohidrat juga bisa meningkatkan kadar glukosa tubuh.