KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi dilanda cuaca ekstrem. Peringatan itu dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Peringatan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem ini berlaku untuk tiga hari ke depan, terhitung sejak Jumat (11/2/2022).
Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, peringatan dini cuaca ekstrem tersebut dapat berupa hujan dengan intensitas lebat yang bisa disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, cuaca ekstrem yang terjadi merupakan akumulasi dari pengaruh sirkulasi siklonik, kecepatan angin dan konfluensi.
Baca juga: Peringatan Cuaca Terbaru BMKG, Daftar Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem di Indonesia
Sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Barat bagian utara, di Perairan sebelah selatan Jawa, di Laut Maluku bagian utara dan di Laut Timor yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi).
Konvergensi ini memanjang di Pesisir selatan Jawa Barat, di Laut Natuna, dari Selat Makassar hingga Teluk Bone, dari Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Laut Banda, di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan di Laut Sulawesi serta peningkatan kecepatan angin (low level jet) di perairan sebelah selatan Jawa.
Sementara itu, daerah konvergensi lainnya memanjang di Aceh, di Sumatera Barat, di Laut Natuna bagian utara, di Laut Flores, di Kalimantan Utara, dari Sulawesi Utara hingga Laut Seram, dan dari Papua Barat hingga Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Sumatera bagian selatan, Jawa bagian barat, dan di Laut Banda.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," kata Guswanto dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Gelombang Sangat Tinggi Capai 6 Meter, Ini Daftar Wilayahnya
Akibat yang bisa ditimbulkan dari cuaca ekstrem ini adalah risiko bencana hidrometeorologi. Di antaranya seperti angin kencang, banjir, banjir bandang, pohon tumbang, jalanan licin, tanah longsor, hingga gelombang tinggi.
Karena itu, peringatan dini yang disampaikan oleh BMKG ini penting untuk diketahui masyarakat untuk meminimalisir dan melakukan antisipasi terhadap potensi bencana hidrometeorologi di atas.
Berikut ini adalah daftar wilayah di Indonesia yang berpotensi alami cuaca ekstrem, berupa curah hujan tinggi dan disertai angin kencang untuk waktu 11-12 Februari 2022:
Baca juga: Potensi Cuaca Ekstrem pada 8-14 Februari 2022, BMKG: Siapkan Payungmu Bestie
Terkait potensi cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, BMKG juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang bisa ditimbulkan.
"Dan dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan lainnya," jelas Guswanto.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui:
(Sumber:Kompas.com/Ellyvon Pranita | Editor: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.