Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Peluang Capres, Dedi Mulyadi: Saya Mah Orang Kampung, Tidak Ada Tampang

Kompas.com - 29/01/2022, 22:16 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi angkat bicara terkait deklarasi relawan Jaringan Rakyat Indonesia - Kang Dedi Mulyadi (Jari-KDM) yang mendukung dirinya maju pada Pilpres 2024.

Dedi mengatakan bahwa deklarasi itu adalah hak mereka. Ia sendiri mengaku tidak memiliki tampak untuk maju di Pilpres 2024.

"Itu (deklarasi relawan Jari-KDM) bukan keinginan saya. Saya mah orang kampung, tidak ada tampang. Apalagi Golkar kan sudah ada calon, Pak Airlangga (Ketum Golkar Airlangga Hartarto)," kata Dedi ketika dihubungi Kompas.com via sambungan ponsel, Sabtu (29/1/2022).

Baca juga: Pengamat Politik: Peluang Dedi Mulyadi di Pilpres 2024 Tipis

Dedi mengatakan, saat ini ia masih fokus pada kerja-kerja sebagai anggota DPR.

Selain itu, ia juga terus melakukan kegiatan sosial dan blusukan, lalu hasilnya didokumentasikan ke dalam YouTube miliknya, Kang Dedi Mulyadi yang jumlah subscribernya tembus 3 juta lebih.

Relawan Jari-KDM deklarasi

Sebelumnya, anggota DPR RI yang juga mantan bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi digadang-gadang maju ke Pilpres 2024 mendatang.

Deklarasi dukungan untuk wakil ketua Komisi IV ini muncul dari relawan atas nama Jaringan Rakyat Indonesia - Kang Dedi Mulyadi (Jari-KDM).

Juru bicara Jari-KDM, Juson Simbolon dilansir dari Tribun Jabar, Sabtu (29/1/2022) mengatakan, deklarasi Dedi Mulyadi sebagai calon presiden merupakan bagian dari ketokohan Dedi sebagai anggota DPR yang memiliki kinerja bagus.

"Jadi kalau sekarang ramai-ramai ada deklarasi Dedi Mulyadi sebagai capres, itu memang sesuatu yang wajar, patut, dan harus terjadi," kata Juson.

Juson yang merupakan YouTuber menilai, deklarasi ini merupakan bagian dari upaya mendorong demokratisasi dan transparansi.

Menurut Juson, sebagai pejabat yang memiliki pengikut YouTube terbanyak di Indonesia, kinerja Dedi Mulyadi bisa mudah dilihat di media sosial.

Gaya Dedi Mulyadi seperti ini, kata Juson, layak dijadiakn conto bagi pejabat lainnya. Sebab, menurut pemilik kanal YouTube Satrio Bushido Library ini, jika ada pejabat yang tidak mampu memanfaatkan media sosial, maka dia seolah-olah tidak bekerja karena masyarakat tidak mengetahui apa yang dikerjakannya.

"Kang Dedi Mulyadi ini rajin melaporkan kinerjanya sebagai anggota dewan di media sosial. Kita jadi tahu apa yang dikerjakannya, dan saya lihat apa yang dikerjakannya bermanfaat bagi rakyat kecil," kata Juson.

Oleh karena itu, Juson mengatakan, ia bersama relawan lainnya sepakat untuk mendorong Dedi Mulyadi maju sebagai capres," katanya.

Peluang di Pilpres 2024

Dedi Mulyadi menjadi pejabat yang memiliki sibscriber terbanyak di Indonesia. Kini, pengikut kanal YouTube-nya dengan nama Kang Dedi Mulyadi sudah menembus 3 juta lebih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com