KOMPAS.com - Bak manusia saat masa kanak-kanak, waktu bermain adalah bagian penting dari kehidupan kucing. Tak jarang mereka saling cakar.
Bagi kucing bermain adalah sesuatu yang bermanfaat, baik anak kucing maupun kucing yang sudah dewasa.
Seiring pertambahan usia, kita mungkin memandang semestinya ada perubahan gaya bermain. Tetapi jangan salah, keinginan untuk bermain sebaiknya tetap ada sepanjang hidup kucing.
Dilansir dari Cat Behavior Associates, Jumat (22/10/2021), ada banyak fungsi bermain bagi anak kucing.
Baca juga: Kucing Tak Suka Diperlakukan Begini oleh Pemiliknya, Apa Saja?
Anak kucing menggunakan waktu bermain untuk mempelajari keterampilan mereka yang berkembang dan berlatih menguntit, mengejar, dan menerkam.
Selama waktu bermain dengan sesama kucing, anak kucing juga belajar bahasa tubuh dan keterampilan komunikasi yang penting.
Lantas, bagaimana membaca makna tingkah laku mereka waktu bermain untuk memastikan itu memang benar-benar bermanfaat?
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Kucing Liar Doyan Mampir ke Rumah Anda
Berbicara soal kucing, banyak kucing dewasa yang masih menikmati waktu bermain dengan sesama kucing seumurannya.
Namun, tak sedikit pemilik yang melihat permainan mereka mungkin tampak seperti berubah menjadi agresif.
Pemilik kucing sering kali tidak yakin apakah kucing hanya melakukan sesi bermain yang antusias atau pertempuran fisik yang memerlukan intervensi sebelum salah satu atau kedua kucing terluka.
Kucing yang memiliki hubungan tidak bersahabat atau tidak akrab satu sama lain biasanya tidak akan bermain bersama.
Baca juga: Kucing Liar Semprotkan Urine di Rumah Anda? Itu Tanda Wilayahnya
Jika Anda melihat dua kucing yang saling memandang sebagai lawan, lalu sedang bergulat, itu mungkin bukan pertemuan yang bersahabat.
Bahasa tubuh dan jenis vokalisasi adalah petunjuk penting bagi Anda untuk menentukan apakah kucing hanya menikmati sesi bermain yang seru.
Berikut adalah beberapa tanda khas yang menunjukkan kucing sedang bermain;
Baca juga: Ketahui, Ini Perbedaan Kucing Bermain dan Bertengkar
Saat selesai bermain, Anda harus memperhatikan kucing-kucing itu bergiliran. Dengan gulat, amati apakah mereka masing-masing menghabiskan bersama kembali atau tidak.
Jika Anda terus-menerus melihat kucing yang sama saling berkejaran, tapi dengan agresif, artinya kedua kucing tengah bertengkar.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Aniza Pratiwi | Editor: Esra Dopita Maret)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.