Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Kompas.com - 14/05/2024, 05:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah artikel kanal Tren menarik minat pembaca sepanjang Minggu (13/5/2024).

Informasi tentang nilai tes online rekrutmen BUMN tiba-tiba turun, menjadi artikel paling diminati sepanjang 24 jam.

Pembaca juga tertarik dengan artikel tentang kelas BPJS Kesehatan diganti KRIS maksimal 25 Juni 2025, update banjir Sumatera Barat, temuan polisi soal kondisi bus yang kecelakaan di Subang, serta pendaftaran CPNS 2024.

Berikut artikel terpopuler kanal Tren sepanjang Senin (13/5/2024) hingga Selasa (14/5/2024) pagi:

Baca juga: Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

1. Nilai tes online RBB tiba-tiba turun

Media sosial diramaikan dengan cerita warganet yang mengaku nilai tes online Rekrutmen Bersama BUMN 2024 tiba-tiba turun.

Semula, pengunggah mendapatkan nilai yang memenuhi ambang batas. Namun, beberapa kemudian nilai itu menjadi turun dan tidak memenuhi ambang batas.

Bagaimana ceritanya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya.

2. Kelas BPJS Kesehatan diganti KRIS

Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024.

Perpres itu memuat aturan tentang peleburan kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi kelas rawat inap setandar atau KRIS.

Diketahui, KRIS akan berlaku di seluruh rumah sakit paling lambat 30 Juni 2025.

Informasi selengkapnya dapat disimak dalam artikel berikut: Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

3. Update banjir Sumbar

Banjar lahar dingin menyapu sejumlah wilayah di Sumatera Barat dan meluluh lantakkan jalur darat.

Ada empat provinsi yang terdampak banjir lahar dingin, yakni Tanah Datar, Agam, Padang Panjang, dan Padang Pariaman.

Hingga Senin (13/5/2024), sebanyak 41 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 17 orang dinyatakan hilang.

Informasi selengkapnya dapat disimak dalam artikel berikut: Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com