Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

Kompas.com - 19/04/2024, 17:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebakaran melanda toko pigura Saudara Frame & Gallery yang terletak di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024) malam.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Imbang Satriana mengungkapkan pihaknya menerima laporan terjadi kebakaran sekitar pukul 19.40 WIB.

Kobaran api yang membubung tinggi menghanguskan seluruh bagian toko tanpa sisa. Api bahkan nyaris merambat ke bangunan sebelahnya, Gedung Fuyitno.

Diberitakan Kompas.com (18/4/2024), Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan kemudian mengirimkan 110 personel dengan 24 mobil pemadam untuk memadamkan kebakaran.

Nahas, diketahui tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa itu karena terjebak dalam toko yang terbakar.

Berikut sejumlah fakta terkait peristiwa kebakaran yang terjadi di toko pigura Mampang.

Baca juga: 5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami


1. Diduga akibat ledakan kompresor

Imbang mengungkapkan, kebakaran Mampang diduga terjadi akibat alat kompresor yang meledak sebelum kejadian.

“Terjadi ledakan kompresor dari dalam toko bingkai (yang menjadi penyebab kebakaran),” ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/4/2024).

Setelah terjadi ledakan, kobaran api besar kemudian muncul dari dalam toko. Karyawan yang panik langsung lari ke depan toko dan menelepon pemadam kebakaran.

2. Api muncul dari basement

Kapolsek Mampang Kompol David Yuniro Kanitero mengungkapkan, api diduga muncul dari ruang bawah tanah toko pigura yang punya empat lantai tersebut.

Menurutnya, saat itu terdapat karyawan yang bekerja membetulkan alat kompresor dan membersihkan rayap di kayu yang berada di ruang bawah tanah.

“Lima orang yang selamat, yang korban luka, itu adalah karyawan. Mereka sedang bekerja di basement,” ungkap David, dilansir dari Kompas.com, Jumat.

Satu karyawan bekerja memotong kayu. Ada juga karyawan yang membetulkan kompresor dan menyemprotkan bensin ke kayu berayap.

Kemudian, tiba-tiba api muncul dari ruang bawah tanah diduga akibat alat kompresor yang sedang diperbaiki meledak.

“Tiba-tiba ada api yang menyambar, kemudian membakar bangunan dan ruko ini,” kata David.

Baca juga: 5 Fakta Pengemudi Fortuner Arogan Ditangkap, Ternyata Adik Pensiunan TNI

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com