KOMPAS.com - Hari raya Idul Fitri atau Lebaran biasanya dirayakan dengan menikmati berbagai makanan, terutama yang tinggi kandungan gula.
Beberapa contoh makanan khas Lebaran yang tinggi gula adalah nastar, putri salju, serabi, dadar gulung, dan lapis legit.
Makanan-makanan seperti itu memang terasa nikmati di lidah ketika disantap bersama keluarga sambil menikmati waktu libur.
Namun, ada potensi kenaikan kadar gula darah ketika mengonsumsi makanan yang kandungan gulanya tinggi, terutama jika berlebihan.
Baca juga: Studi Ungkap Madu Mentah Dapat Turunkan Gula Darah dan Kolesterol
Lantas, bagaimana cara mencegah gula darah naik saat Lebaran?
Kenaikan gula darah dapat dicegah secara alami dengan beberapa cara. Berikut penjelasannya.
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (15/11/2020), karbohidrat olahan adalah gula atau biji-bijian olahan, seperti gula pasir, roti putih, nasi putih, soda, permen, sereal sarapan, dan berbagai menu makanan penutup.
Karbohidrat olahan tidak baik bagi kesehatan tubuh karena hampir semua nutrisi, mulai dari vitamin, mineral, dan serat, sudah hilang.
Selain itu, karbohidrat olahan juga mengandung indeks glikemik yang tinggi sehingga mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Hal ini berpeluang meningkatkan lonjakan gula darah.
Agar gula darah tidak melonjak, konsumsilah makanan gandum utuh yang mempunyai indeks glikemik rendah, seperti buah-buahan, sayuran tidak bertepung, dan polong-polongan.
Baca juga: Cara Mengontrol Gula Darah secara Alami, Cocok untuk Penderita Diabetes
Kenaikan gula darah juga dapat dicegah dengan menjaga berat badan. Sebabnya, berat badan yang berlebihan membuat tubuh kesulitan menggunakan insulin dan mengontrol gula darah.
Jika berat badan tidak dijaga, kondisi ini berpotensi menyebabkan lonjakan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Bila seseorang ingin meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengontrol gula darah, mereka harus menurunkan berat badannya.
Baca juga: 6 Teh untuk Penderita Diabetes, Bisa Membantu Turunkan Kadar Gula Darah
Dari dua jenis serat tersebut, serat larut mempunyai kemampuan untuk mengontrol lonjakan gula darah.