Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Dianjurkan Makan dan Minum Sebelum Shalat Idul Fitri

Kompas.com - 09/04/2024, 20:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makan dan minum sebelum shalat Idul Fitri adalah salah satu sunah yang dianjurkan untuk dilakukan pada Hari Raya kemenangan atau Lebaran.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama IAIN Surakarta sekaligus pengasuh Ponpes Darul Afkar Klaten, Syamsul Bakri menganjurkan supaya umat Islam makan atau minum terlebih dulu sebelum menunaikan ibadah shalat Idul Fitri.

"Sebaiknya makan atau minum dulu," kata Syamsul, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (16/5/2020).

Lantas, mengapa makan dan minum sebelum shalat Idul Fitri sebaiknya dilakukan? Apa alasannya?

Baca juga: Jam Shalat Idul Adha, Apakah Lebih Pagi daripada Idul Fitri? Ini Kata MUI

Alasan dianjurkan makan dan minum sebelum shalat Idul Fitri

Syamsul menjelaskan, alasan dianjurkan makan dan minum sebelum shalat Idul Fitri adalah mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW.

Sunah adalah ajaran agama yang didasarkan pada ajaran Nabi Muhammad SAW.

"Makan sebelum Idul Fitri hukumnya sunah," kata dia.

Dia menerangkan, anjuran makan sebelum shalat Idul Fitri itu bertujuan untuk menyadarkan orang bahwa pada tanggal 1 Syawal umat Islam dilarang untuk berpuasa.

Dalam salah satu hadis, dijelaskan pula perkara makan dan minum sebelum shalat Id. Hadis itu adalah hadis dari Anas bin Malik RA.

"Rasulullah tidak berangkat pada Idul Fitri hingga beliau memakan beberapa kurma," (HR. Bukhari).

Perkara tersebut juga dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Buraidah.

Hadis lain yang menerangkan anjuran makan sebelum shalat Id yakni dari riwayat Ahmad.

"Anas bin Malik memiliki kebiasaan sebelum berangkat, beliau makan 3 butir kurma. Jika tambah, beliau makan 5 biji. Jika tambah, beliau makan dengan bilangan ganjil." (HR.Ahmad).

Kendati sunah dilakukan, Syamsul mengatakan apabila muslim tidak makan sebelum shalat Idul Fitri tidak menjadi masalah.

Pasalnya, perkara tersebut hukumnya sunah atau tidak wajib.

"Kalau tidak dilakukan (makan atau minum), juga tidak apa-apa. Kan itu tidak wajib," ucap Syamsul.

Baca juga: 10 Makanan Unik Idul Fitri dari Berbagai Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com