Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Ternyata Bisa "Berteriak" Saat Stres, Kok Bisa?

Kompas.com - 04/04/2024, 12:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Cell pada 2023 menemukan, tanaman akan mengeluarkan “suara” ketika sedang mengalami tekanan akut.

Dalam jurnal berjudul Sounds emitted by plants under stress are airborne and informative, disebutkan bahwa tanaman yang berada dalam kondisi tertekan mengeluarkan suara letupan bernada sangat tinggi.

Sementara tanaman dalam kondisi normal, ditemukan tidak mengeluarkan “suara” tersebut.

Definisi tertekan menurut penelitian mencakup tanaman yang batangnya dipotong atau mengalami dehidrasi.

Menurut salah satu tim peneliti, Lilach Hadany, berkat studi ini manusia tahu bahwa tumbuhan memang mengeluarkan suara.

“Bahkan di medan yang sunyi, sebenarnya ada suara yang tidak kita dengar, dan suara tersebut membawa informasi. Ada hewan yang dapat mendengar suara tersebut, jadi ada kemungkinan terjadi banyak interaksi akustik,” jelas Hadany, dilansir dari Science Alert.

Baca juga: Tanaman Makanan Ular Bisa Diolah Jadi Sampo Alami, Benarkah?


Tanaman yang mengalami stres tidaklah pasif seperti yang dibayangkan selama ini. Mereka mengalami beberapa perubahan yang cukup dramatis.

Salah satu perubahan yang paling mudah dideteksi adalah pelepasan aroma yang cukup kuat.

Selain itu, tanaman juga dapat mengubah warna dan bentuknya. Perubahan ini dapat menandakan bahaya bagi tanaman lain di dekatnya, sehingga akan meningkatkan pertahanan mereka.

Cara adaptasi seperti ini juga dapat digunakan untuk mengatasi hama yang mungkin merugikan tanaman.

Baca juga: Dapat Memberi Efek Euforia, Apakah Tanaman Catnip Aman bagi Kucing?

Cara tumbuhan “berteriak” ketika stres

Untuk mengetahui mekanisme tumbuhan berteriak, ilmuwan mendata tanaman tomat dan tembakau pada beberapa kondisi.

Pertama, peneliti mencatat tanaman yang tidak mengalami tekanan untuk mendapatkan data dasar.

Mereka kemudian melihat tanaman yang mengalami dehidrasi dan tanaman yang batangnya dipotong.

Rekaman ini pertama kali dilakukan di ruang akustik kedap suara, kemudian di lingkungan rumah kaca biasa.

Para peneliti melatih algoritma pembelajaran mesin untuk membedakan antara suara yang dihasilkan oleh tanaman tanpa tekanan, tanaman yang dipotong, dan tanaman yang mengalami dehidrasi.

Baca juga: 3 Resep Tanaman Lidah Buaya untuk Mengobati Jerawat, Mudah Dibuat di Rumah

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com