KOMPAS.com - Unggahan video yang menampilkan seorang pria diduga merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang foto prewedding menggunakan tank, ramai diperbincangkan di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok @kertasputih.project yang merupakan vendor dokumentasi foto dan video wedding di Semarang.
Dalam video itu, terlihat sepasang calon pengantin sedang berpose di atas tank untuk dokumentasi foto dan video.
“Prewedding kok bawa bunga, minimal bawa tank lahh,” tulis keterangan dalam video unggahan.
Namun, berdasarkan pantauan Kompas.com, video prewedding tersebut telah dihapus oleh pengunggah.
Lantas, benarkah anggota TNI boleh menggunakan tank untuk foto prewedding?
Baca juga: Gemerlap Pesta Prewedding Anak Orang Terkaya di India, Undang Rihanna dan Konglomerat Dunia
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi mengonfirmasi kebenaran video tersebut.
Kristomei mengatakan, dokumentasi tersebut diambil di sekitar Yonkav 2/TC pada Minggu (24/3/2024).
Menurutnya, pria yang berada di dalam video tersebut merupakan anggota Seksi Logistik (Silog) Kompi Markas (Kima)/Yonkav 2/TC.
Adapun Yonkav 2/TC berada di bawah Komando IV/Diponegoro dan bermarkas di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Kendati demikian, ia membantah bahwa kegiatan tersebut dilakukan di jalanan umum seperti isu yang beredar di media sosial.
“Tujuan video tersebut sebenarnya dalam rangka prewedding dan foto untuk undangan, bukan ingin pamer,” ungkap Kristomei saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/3/2024).
Baca juga: 5 Fakta Ledakan Gudang Amunisi TNI di Bogor
Menurut Kristomei, hal tersebut hanya semata-mata sebagai wujud rasa bangga sebagai prajurit Korps Kavaleri.
Ia menjelaskan, pihak fotografer mengunggahnya ke media sosial TikTok tanpa sepengetahuan dari pihak pratu TLA atau calon istri.
Lebih lanjut, kegiatan prewedding dengan menggunakan tank adalah kegiatan yang diperbolehkan.
Kristomei juga mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini dapat dilakukan oleh masyarakat umum, tanpa syarat salah satu mempelai berasal dari anggota TNI.
“Selama tidak menganggu operasional dan tidak dilakukan di tempat terbatas dan rahasia, kegiatan ini boleh dilakukan,” ungkap Kristomei.
Namun, perlu izin dari komandan kesatuan agar kegiatan prewedding menggunakan tank berjalan dengan lancar.
Baca juga: Beredar Video Gunung Bromo Kembali Hijau Usai Kebakaran akibat Prewedding, Ini Kata TNBTS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.