Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Wilayah di Jawa Tengah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 13-14 Maret 2024

Kompas.com - 12/03/2024, 16:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya potensi cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada Rabu (13/3/2024) hingga Kamis (14/3/2024).

Cuaca ekstrem tersebut diprediksi dapat berupa hujan lebat, angin kencang, petir, dan kilat.

Selain itu, kondisi ini juga berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi basah berupa banjir dan tanah longsor.

Baca juga: Remaja Purbalingga Tersambar Petir padahal di Dalam Rumah, Ini Tips Menggunakan HP Saat Hujan

Penyebab cuaca ekstrem di Jawa Tengah

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo mengungkapkan, cuaca ekstrem yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dipicu adanya dinamika atmosfer yang terjadi, salah satunya aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia

Selain itu, aktivitas Monsun Asia juga berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator, termasuk sekitar wilayah Jawa Tengah.

"Aktifnya gelombang atmosfer Rossby Ekuator di sebagian besar wilayah Indonesia termasuk di Jawa Tengah juga berpengaruh terhadap kondisi cuaca ekstrem tersebut," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Yoga melanjutkan, Bibit Siklon Tropis 91S juga terpantau di Samudra Hindia sebelah barat daya Banten bergerak ke arah tenggara (selatan Pulau Jawa).

Tak hanya itu, adanya daerah konvergensi (daerah pertemuan angin) dan belokan angin juga terpantau di sekitar Jawa Tengah.

Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal juga telah diamati berada di Jawa Tengah.

"Kondisi di atas menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 13-14 Maret 2024," terang Yoga.

Baca juga: Muncul Fenomena Awan Berputar di Langit Bali, Warganet Kaitkan dengan Tornado

Wilayah yang berpotensi alami cuaca ekstrem di Jawa Tengah

Berdasarkan data yang dirilis BMKG, berikut sejumlah wilayah yang berpotensi alami cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang dapat disertai petir dan kilat:

13 Maret 2024

  • Cilacap utara
  • Banyumas Utara
  • Purbalingga Utara
  • Banjarnegara Utara
  • Wonosobo Utara
  • Temanggung Utara
  • Klaten
  • Sukoharjo
  • Surakarta
  • Wonogiri
  • Karanganyar
  • Pati
  • Kudus
  • Jepara
  • Demak
  • Kota Pekalongan
  • Kabupaten Pekalongan
  • Pemalang
  • Kota Tegal
  • Kabupaten Tegal
  • Brebes dan sekitarnya.

Baca juga: Satelit NASA Memotret Fenomena Awan Berlubang di Langit Meksiko, Fenomena Apa Itu?

14 Maret 2024

  • Cilacap
  • Banyumas
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Wonosobo
  • Temanggung
  • Kota Magelang
  • Kabupaten Magelang
  • Boyolali
  • Klaten
  • Sukoharjo
  • Surakarta
  • Wonogiri
  • Karanganyar
  • Sragen
  • Grobogan
  • Blora
  • Rembang
  • Pati
  • Kudus
  • Jepara
  • Demak
  • Kendal
  • Batang
  • Kota Pekalongan
  • Kabupaten Pekalongan
  • Pemalang
  • Karimunjawa dan sekitarnya.

Yoga mengungkapkan, selain potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, ada pula potensi angin kencang dalam kurun waktu beberapa hari ke depan, terutama di wilayah pesisir baik pantura ataupun pesisir selatan Jawa Tengah.

"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," pungkasnya.

Baca juga: BMKG: Wilayah Berpotensi Banjir Rob 7-16 Maret 2024 karena Super New Moon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com