Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pegawai yang Ungkap Masalah Keselamatan Boeing Ditemukan Tewas

Kompas.com - 12/03/2024, 12:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan karyawan sekaligus pelapor (whistleblower) dugaan masalah keselamatan pabrikan pesawat Boeing, John Barnett (62) ditemukan tewas di parkiran hotel ia menginap.

Barnett ditemukan tewas di parkiran hotel wilayah South Carolina, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (9/3/2024).

Dikutip dari AlJazeera, Barnett sebelumnya sudah bekerja selama lebih dari 30 tahun di Boeing hingga dia pensiun pada 2017.

Barnett memberikan kesaksian dalam gugatan whistleblower-nya terhadap perusahaan dalam beberapa hari terakhir ini.

Baca juga: Benarkah Kapal Selam Titan Dibuat dari Pesawat Boeing Kedaluwarsa?

Sebelumnya pada 2019, Barnett menuduh Boeing telah dengan sengaja melengkapi pesawat dengan suku cadang yang rusak.

Ia juga menyebutkan, Boeing dengan sengaja membiarkan penumpang di pesawat 787 Dreamliner tanpa oksigen jika sewaktu-waktu terjadi dekompresi mendadak.

Namun Boeing membantah klaim Barnett pada saat itu dan bersikeras bahwa mereka mematuhi standar keselamatan tertinggi.

Perusahaan manukfatur pesawat asal AS itu juga saat ini sedang di bawah pengawasan ketat atas catatan keselamatannya yang buruk sehingga menyebabkan kecelakaan fatal pesawat Boeing 737 MAX pada 2018 dan 2019.

“Kami sedih atas meninggalnya Tuan Barnett, dan rasa duka kami tertuju pada keluarga dan teman-temannya,” bunyi ucapan belasungkawa Boeing kepada Barnett.

Baca juga: Boeing Bermasalah Lagi, Atlas Air Mendarat Darurat di Miami Usai Mesin Terbakar Saat Terbang

Kronologi kejadian

Dilansir dari NewYorkPost, Barnett ditemukan tewas akibat luka tembak yang diduga “ditimbulkan sendiri”.

Meninggalnya Barnett terjadi beberapa hari setelah dia memberikan kesaksian pertamanya terkait permasalahan keselamatan Boeing.

Pengacara Barnett, Brian Knowles mengatakan bahwa dirinya meragukan penyebab kematian mantan karyawan Boeing tersebut.

“John telah bolak-balik selama beberapa waktu untuk mempersiapkan diri. Pihak pembela memeriksanya selama tujuh jam yang diizinkan berdasarkan peraturan pada hari Kamis,” ujar Knowles.

Barnett diketahui telah menginap di hotel untuk memberikan keterangan dalam gugatan hukum terhadap perusahaan Boeing tersebut.

Pada hari kejadian, Knowles dan rekannya telah mencoba menelepon Barnett, namun panggilan tersebut masuk ke pesan suara. Mereka kemudian meminta pihak hotel untuk memeriksanya.

“Mereka menemukannya di dalam truknya tewas karena 'dugaan' tembakan yang dilakukannya sendiri. Kami pergi ke hotel dan berbicara dengan polisi dan petugas koroner,” imbuhnya.

Baca juga: Belatung Berjatuhan dari Kabin, Pesawat Delta Air Lines di Belanda Putar Balik ke Bandara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com