Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Diperbincangkan, Benarkah Air Garam Bisa Hilangkan Pusing dan Pegal?

Kompas.com - 12/03/2024, 11:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan yang berisi klaim bahwa meminum air garam dapat menghilangkan pusing dan pegal-pegal.

Dalam klaim yang diunggah oleh akun ini di media sosial X pada Senin (11/3/2024), disebutkan bahwa mengonsumsi campuran garam dan air membuat tubuh menjadi terasa segar.

Pengunggah juga membagikan cara membuat air garam yang disebut bisa menghilangkan pusing dan pegal.

Caranya dengan mencampurkan satu sendok teh garam ke dalam 300 mililiter air.

"Kalo aku garemnya 1/2sdm campur 500ml air wkwkwkw spt tersedak air laut namun worth it!!!" cuit pengunggah, Senin (11/3/2024).

Lantas, benarkah air garam bisa menghilangkan pusing dan pegal-pegal?

Baca juga: 3 Bahaya Konsumsi Garam Berlebihan, Bisa Memicu Kematian Dini

Penjelasan ahli gizi

Ahli gizi dr Tan Shot Yen membantah klaim tersebut dan meminta pengunggah untuk berhenti membagikan tips kesehatan, jika bukan ahlinya.

Menurutnya, semua keluhan yang menyangkut kesehatan harus ditelusuri penyebabnya.

Karena itu, Tan mengimbau agar warganet tidak memberikan klaim yang membahayakan orang lain.

Pasalnya, ada kemungkinan orang yang mengalami pusing dan pegal menderita hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi.

"Kalau pegal dan pusingnya hipertensi bukannya lebih serem lagi minum air garam? Silakan berbagai buat urusan nonkesehatan karena tidak fatal," kata Tan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Baca juga: Sikat Gigi Pakai Campuran Odol dan Garam Disebut Ampuh Putihkan Gigi, Ini Kata Dokter

Bahaya menambahkan garam ke dalam air

Tan menjelaskan, air mineral biasa sudah mempunyai komposisi yang pas untuk tubuh manusia.

Jika ditambahkan mineral garam, kandungan natriumnya dapat menarik cairan masuk ke pembuluh darah.

"Sehingga meningkatkan volume darah di dalam tubuh yang kemudian menyebabkan tekanan berlebih pada pembuluh darah," jelasnya.

Jika terjadi secara terus-menerus, kondisi ini akan memaksa jantung untuk bekerja ekstra dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com