KOMPAS.com - Milk bun Thailand buatan salah satu kafe di Thailand, menjadi makanan manis yang belakangan ini lagi naik daun di Indonesia.
Meski asli Thailand, milk bun juga banyak dijual di Indonesia melalui jasa titip (jastip) dari warga yang berkunjung ke negara tersebut.
Namun, pihak Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta memusnahkan sebanyak satu ton atau 2.564 buah roti milk bun Thailand pada Jumat (8/3/2024).
Pemusnahan roti milk bun asal Thailand dilakukan karena makanan tersebut masuk Indonesia secara ilegal dan tidak mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Lantas, apa sebenarnya roti milk bun Thailand tersebut?
Baca juga: Aturan Impor Makanan dari Luar Negeri, Pengguna Jastip Harus Tahu
Milk bun Thailand merupakan roti sobek yang terbuat dari mentega dengan isian krim yang ditaburi susu bubuk dan gula halus.
Makanan tersebut diyakini terinspirasi dari roti susu atau milk bun Jepang.
Milk bun atau roti susu yang kini banyak digemari warga Indonesia ini merupakan makanan hasil impor dari kafe di Thailand bernama After You Dessert Cafe.
Dibuka pertama kali pada 2007 di Bangkok, Thailand, kafe ini terkenal karena menjual makanan penutup manis, seperti toast, chocolate lava cake, puding, dan sebagainya.
Menurut laporan tahunan kafe tersebut, After You merilis milk bun pertama kali pada September 2018. Makanan manis ini tersedia dalam bentuk kemasan untuk dibawa pulang.
Ada dua jenis milk bun yang dibuat, yakni “Kanom Pang Nom Sod" atau Fresh Milk Bread dan “Kanom Pang Neay Sod" atau Fresh Butter Bread.
Baca juga: Penjelasan Bea Cukai dan BPOM soal Pemusnahan 1 Ton Milk Bun asal Thailand
"Kanom Pang Nom Sod" memiliki isian krim susu, sementara "Kanom Pang Neay Sod" diisi krim mentega.
After You mendapatkan sertifikat halal untuk makanan tersebut pada 2 Oktober 2018.
Sejak diluncurkan, milk bun Thailand sukses mencuri perhatian publik. After You bahkan mengeklaim makanan tersebut mencapai kesuksesan dalam industri makanan manis.
Satu porsi milk bun Thailand berisi enam potong roti yang dijual seharga 100 baht Thailand atau sekitar Rp 43.738 di negara tersebut.
Namun, roti ini bisa dihargai lebih mahal bahkan sekitar Rp 250.000 ketika dijual di Indonesia. Harganya lebih mahal karena biaya pengiriman.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Roti
Jika tidak dapat membeli milk bun asli dari Thailand, tidak ada salahnya membuat makanan manis tersebut sendiri di rumah.
Dikutip dari Kompas.com (16/2/2024), berikut bahan, resep, dan cara pembuatan milk bun Thailand:
Baca juga: Thailand Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi mulai Akhir 2024, Ada Sanksi dan Denda
(Sumber: Kompas.com/Krisda Tiofani, Ni Nyoman Wira Widyanti | Editor: Anggara Wikan Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.