Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Milk Bun Thailand, Roti yang Dimusnahkan Bea Cukai karena Tak Berizin

Kompas.com - 12/03/2024, 11:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Milk bun Thailand buatan salah satu kafe di Thailand, menjadi makanan manis yang belakangan ini lagi naik daun di Indonesia.

Meski asli Thailand, milk bun juga banyak dijual di Indonesia melalui jasa titip (jastip) dari warga yang berkunjung ke negara tersebut.

Namun, pihak Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta memusnahkan sebanyak satu ton atau 2.564 buah roti milk bun Thailand pada Jumat (8/3/2024).

Pemusnahan roti milk bun asal Thailand dilakukan karena makanan tersebut masuk Indonesia secara ilegal dan tidak mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Lantas, apa sebenarnya roti milk bun Thailand tersebut?

Baca juga: Aturan Impor Makanan dari Luar Negeri, Pengguna Jastip Harus Tahu


Milk bun Thailand

Milk bun Thailand merupakan roti sobek yang terbuat dari mentega dengan isian krim yang ditaburi susu bubuk dan gula halus.

Makanan tersebut diyakini terinspirasi dari roti susu atau milk bun Jepang.

Milk bun atau roti susu yang kini banyak digemari warga Indonesia ini merupakan makanan hasil impor dari kafe di Thailand bernama After You Dessert Cafe.

Dibuka pertama kali pada 2007 di Bangkok, Thailand, kafe ini terkenal karena menjual makanan penutup manis, seperti toast, chocolate lava cake, puding, dan sebagainya.

Menurut laporan tahunan kafe tersebut, After You merilis milk bun pertama kali pada September 2018. Makanan manis ini tersedia dalam bentuk kemasan untuk dibawa pulang.

Ada dua jenis milk bun yang dibuat, yakni “Kanom Pang Nom Sod" atau Fresh Milk Bread dan “Kanom Pang Neay Sod" atau Fresh Butter Bread.

Baca juga: Penjelasan Bea Cukai dan BPOM soal Pemusnahan 1 Ton Milk Bun asal Thailand

"Kanom Pang Nom Sod" memiliki isian krim susu, sementara "Kanom Pang Neay Sod" diisi krim mentega.

After You mendapatkan sertifikat halal untuk makanan tersebut pada 2 Oktober 2018.

Sejak diluncurkan, milk bun Thailand sukses mencuri perhatian publik. After You bahkan mengeklaim makanan tersebut mencapai kesuksesan dalam industri makanan manis.

Satu porsi milk bun Thailand berisi enam potong roti yang dijual seharga 100 baht Thailand atau sekitar Rp 43.738 di negara tersebut.

Namun, roti ini bisa dihargai lebih mahal bahkan sekitar Rp 250.000 ketika dijual di Indonesia. Harganya lebih mahal karena biaya pengiriman.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Roti

Resep milk bun Thailand

Jika tidak dapat membeli milk bun asli dari Thailand, tidak ada salahnya membuat makanan manis tersebut sendiri di rumah.

Dikutip dari Kompas.com (16/2/2024), berikut bahan, resep, dan cara pembuatan milk bun Thailand:

Bahan tangzhong (water-roux):

  • 20 gr tepung terigu
  • 100 ml air

Bahan adonan roti:

  • 250 gr tepung terigu protein sedang
  • 2 sdm susu bubuk
  • 60 gr gula pasir
  • 1 1/2 sdt ragi instan
  • 125 ml air dingin
  • 2 sdm margarin
  • 1/2 sdt garam
  • Bahan taburan:
  • 20 gr susu bubuk
  • 20 gr tepung jagung
  • Bahan diplomat cream:
  • 25 gr tepung jagung
  • 60 gr gula pasir
  • 150 ml susu cair
  • 1/2 sdt pasta vanili
  • 1 btr kuning telur
  • 50 gr krim bubuk (kocok dengan 100 ml air dingin)

Baca juga: Thailand Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi mulai Akhir 2024, Ada Sanksi dan Denda

Cara membuat milk bun Thailand:

  • Isi:
    • Panaskan tepung jagung, gula pasir, susu cair, dan pasta vanili. Aduk, masak sampai meletup-letup.
    • Padamkan api kompor, masukkan kuning telur. Aduk cepat.
    • Nyalakan api kompor, panaskan kembali adonan isi sampai meletup. Angkat dari kompor, biarkan dingin.
    • Masukkan krim kocok ke campuran isi yang sudah dingin, kemudian aduk. Sisihkan.
  • Taburan:
    • Campur susu bubuk dan tepung jagung, aduk hingga rata.
  • Tangzhong:
    • Panaskan tepung terigu dan air di panci, aduk hingga kental. Biarkan dingin.
    • Roti. Masukkan tepung terigu, susu bubuk, gula pasir, dan ragi instan, lalu aduk.
    • Tuang tangzhong ke campuran tersebut, aduk sembari tuang air es perlahan hingga adonan kalis.
    • Tambahkan margarin dan garam, lalu uleni sampai adonan lentur. Biarkan adonan selama 40 menit hingga bentuknya mengembang dua kali lipat.
    • Tekan adonan agar kempis, bagi menjadi beberapa adonan yang masing-masing beratnya 30 gr, lalu bulatkan. Biarkan selama 30 menit hingga adonan mengembang.
    • Taburi campuran bahan taburan ke permukaan roti, panggang di oven dengan suhu 180 derajat celsius selama lima menit.
    • Kurangi suhunya menjadi 170 derajat celsius, lalu panggang kembali selama 10 menit. Keluarkan dari oven.
    • Sobek permukaan atas roti, isi dengan krim.
    • Taburi permukaan roti dengan bahan taburan. Hidangkan.

(Sumber: Kompas.com/Krisda Tiofani, Ni Nyoman Wira Widyanti | Editor: Anggara Wikan Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com