Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Perempuan Internasional yang Diperingati Tiap 8 Maret

Kompas.com - 08/03/2024, 12:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perempuan seluruh dunia merayakan Hari Perempuan Internasional setiap tahun pada tanggal 8 Maret.

Tahun ini, Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day dirayakan pada Jumat (8/3/2024).

Hari Perempuan Internasional 2024 bertemakan "Invest in Women: Accelerate Progress".

Dikutip dari situs resminya, Hari Perempuan Internasional adalah hari untuk merayakan pencapaian perempuan di bidang sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Hari ini juga diadakan untuk menyerukan kesetaraan perempuan.

Selain itu, Hari Perempuan Internasional diadakan untuk memberi pengakuan terhadap prestasi para perempuan tanpa memandang kebangsaan, etnis, bahasa, budaya, ekonomi, atau politik.

Diakui secara resmi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1977, Hari Perempuan Internasional memiliki peran penting bagi perempuan sedunia.

Hingga kini, sudah ada empat konferensi perempuan PBB yang diadakan gerakan perempuan global. Namun sebelum itu, Hari Perempuan Internasional berawal dari perjuangan para buruh.

Berikut sejarah dan perkembangan Hari Perempuan Internasional.

Baca juga: Kumpulan Ucapan dan Twibbon Hari Perempuan Internasional, Diperingati Setiap 8 Maret


Sejarah Hari Perempuan Internasional

Dilansir dari situs PBB, Hari Perempuan Internasional berawal dari aktivitas gerakan buruh pada 1909 di Amerika dan Eropa.

Pada pertengahan abad ke-19, perempuan dilarang berbicara mengenai anti-perbudakan di muka umum.

Namun pada 1909, banyak perempuan pekerja garmen yang mogok kerja di New York untuk memprotes kondisi kerja mereka.

Dua wanita Amerika, Elizabeth Cady Stanton dan Lucretia Mott lalu mengumpulkan ratusan orang dalam konvensi hak-hak perempuan pertama di New York untuk menuntut hak sipil, sosial, politik, dan agama bagi perempuan. Dari sinilah, gerakan perempuan lahir di dunia.

Di Eropa, gerakan Sosialis Internasional bertemu di Kopenhagen, Denmark pada 1910 untuk menetapkan Hari Perempuan. Peringatan ini diadakan untuk menghormati hak perempuan dan mendorong diberikannya hak pilih universal bagi perempuan.

Setahun kemudian, hari khusus perempuan dirayakan di Eropa dan Amerika pada 19 Maret untuk memperingati Revolusi 1848 dan Komune Paris atau pemerintah Kota Paris selama Revolusi Perancis.

Pada 1913 dan 1915, setiap negara memiliki hari perempuan mereka sendiri. Rusia memperingati pada Minggu terakhir Februari, Eropa pada 8 Maret, dan Belanda pada 15 April.

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com