Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Madu Bisa Mengatasi Asam Lambung? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 04/03/2024, 10:32 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Madu merupakan salah satu bahan alami yang kerap dimanfaatkan sebagai obat dari beberapa penyakit.

Sari-sari tumbuhan yang dikumpulkan lebah ini dipercaya untuk menyembuhkan sakit tenggorokan, batuk, dan menambah stamina.

Selain itu, madu juga diyakini dapat mengatasi penyakit asam lambung, benarkah?

Baca juga: Benarkah Madu Efektif Sembuhkan Sakit Tenggorokan?


Baca juga: 4 Manfaat Minum Susu Campur Madu

Penjelasan dokter

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan penyakit lambung, pencernaan, dan hati Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Ari F Syam mengatakan, madu sebenarnya tidak spesifik dapat mengatasi asam lambung.

Meskipun demikian, ada berbagai zat yang ada dalam madu yang dapat memperbaiki proses luka di tubuh.

Antioksidan yang terkandung di dalam madu dapat memperbaiki luka akibat asam lambung.

Namun, Ari menekankan bahwa zat-zat yang terkandung di dalam madu bersifat suplemen atau bantuan, bukan obat.

“Madu sebenarnya bersifat suplemen, bukan pengobatan utama dalam mengatasi berbagai penyakit, termasuk asam lambung,” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/3/2024).

Sebuah artikel yang diterbitkan Indian Journal of Medical Research menunjukkan madu bermanfaat mengatasi asam lambung karena mengandung antioksidan.

Dikutip dari Healthline, refluks lambung bisa disebabkan sebagian oleh radikal bebas yang merusak sel-sel yang melapisi saluran pencernaan.

Madu dapat berperan mencegah kerusakan di lambung dengan menghilangkan radikal bebas.

Terlepas dari klaim ini, penelitian yang lebih formal perlu dilakukan untuk menilai efektivitas madu untuk mengatasi penyakit asam lambung.

Baca juga: Madu Mentah Vs Madu Olahan, Mana yang Lebih Sehat?

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com