Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darah Biru Kepiting Tapal Kuda Dihargai Rp 200 Juta Per Liter, Apa Manfaatnya?

Kompas.com - 04/03/2024, 06:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial X (Twitter) diramaikan dengan unggahan tentang hewan purba bernama kepiting tapal kuda atau Horseshoe crab yang memiliki darah berwarna biru.

Kepiting tapal kuda itu disebut sudah ada sejak lebih dari 400 juta tahun yang lalu dan memiliki harga fantastis.

Dalam unggahan tersebut, terdapat foto yang memperlihatkan darah kepiting tapal kuda berwarna biru muda yang dimasukkan ke dalam botol kaca.

"Pengetahuan yang baru sender dapet dan bisa dishare. Dia namanya kepiting tapal kuda. dia hewan purba dan udah ada sejak lebih dari 400jt tahun lalu. warna darah dia biru (yang di gambar)" tulis unggahan ini.

Lantas, mengapa darah kepiting kapal kuda berwarna biru dan bernilai tinggi?

Baca juga: Fosil Capit Kepiting Terbesar yang Hidup 9 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Selandia Baru

Penyebab darah kepiting tapal kuda berwarna biru

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, drh Slamet Raharjo mengatakan, kepiting tapal kuda adalah hewan beruas dari famili Limulidae yang dalam bahasa Indonesia disebut belangkas.

"Kalau orang jawa menyebutnya dengan mimi-mintuna," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (3/3/2024).

Slamet membenarkan bahwa darah hewan yang sudah hidup sejak 450 tahun yang lalu itu berwarna biru.

Warna biru itu diperoleh dari hemosianin, zat tembaga yang terkandung di dalam darah tersebut.

Pada manusia, atom besi di dalam darah yang disebut hemoglobin memberikan warna merah gelap.

Darah kepiting tapal kuda mengandung zat khusus yang menangkap bakteri dengan cara membekukannya.

Karenanya, darah tersebut mampu mendeteksi adanya bakteri, meskipun dalam jumlah sedikit. Bagian darah yang membeku itu digunakan sebagai sarana pengujian bakteri.

Baca juga: Kepiting Salju Menghilang dari Lepas Pantai Alaska, Apa Penyebabnya?

Manfaat darah kepiting tapal kuda

Slamet menjelaskan, darah kepiting tapal kuda memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah untuk pengecekan vaksin baru.

"Dalam dunia medis (darah kepiting tapal kuda) sangat bermanfaat karena memiliki kandungan Limulus Amebocyte Lysate (LAL) yang digunakan untuk mengecek tingkat keamanan vaksin baru, termasuk vaksin Covid-19," kata dia.

Darah kepiting tapal kuda, mengandung amebosit atau LAL yang melindungi kuman penyebab penyakit.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com