KOMPAS.com - Sebuah survei yang dilakukan kepada para fresh graduate di Singapura menunjukkan, mereka mendapatkan gaji kotor sekitar 4.313 dollar AS atau lebih dari Rp 67 juta.
Dikutip dari ASEAN Briefing, Singapura tidak memiliki upah minimum untuk sebagian besar sektor pekerjaan.
Upah ditentukan berdasarkan permintaan pasar dan penawaran tenaga kerja dengan mempertimbangkan kompetensi, keterampilan, dan pengalaman.
Lalu, apa saja jurusan yang lulusannya mendapatkan gaji besar di Singapura?
Baca juga: Baru Melamar Kerja, Bolehkah Fresh Graduate Nego Gaji Minimal UMK?
Dikutip dari Straits Times, sebuah penelitian yang terbit pada Februari 2023 dilakukan untuk mengetahui besaran gaji yang diterima para lulusan baru.
Sekitar 12.300 lulusan baru dari program penuh waktu di National University of Singapore, Nanyang Technological University, Singapore Management University, dan Singapore University of Social Sciences (SUSS) berpartisipasi dalam survei ini.
Para mahasiswa berasal dari jurusan seni, desain, dan media, desain lingkungan, bisnis, teknik, ilmu kesehatan, sosial, teknologi informasi, dan sains.
Hasilnya menunjukkan besaran median gaji kotor bagi lulusan baru naik menjadi 4.313 dollar AS (Rp 67.722.510) dari 4.200 dollar AS (Rp 65.948.190) pada 2022.
Di antara jurusan lainnya, freh graduate dari jurusan informasi dan teknologi digital mendapatkan rata-rata gaji paling tinggi, yakni 5.500 dollar AS (Rp 86.360.725) per bulan.
Jurusan tersebut diikuti oleh lulusan baru bidang teknik. Mereka mengantongi 4.500 dollar AS (Rp 70.658.775) setiap bulan.
Berikut daftar jurusan dengan gaji rata-rata yang tinggi untuk fresh graduate di Singapura.
Namun meski gaji yang ditawarkan tinggi, hanya 84,1 persen lulusan baru di Singapura yang mampu mendapatkan pekerjaan tetap penuh waktu pada 2023 dibandingkan 87,5 persen pada 2022.
Jumlah fresh graduate yang bekerja paruh waktu atau menjalani pekerjaan lepas (freelance) pada 2023 juga berkurang dari 2022.
Meski begitu, penurunan tingkat lapangan kerja tidak terlalu berdampak terhadap stabilitas upah yang didapat.
Ini hanya menunjukkan lingkungan kerja yang kompetitif dan pemberi kerja lebih selektif memilih pekerja dengan kemampuan yang sesuai.
Baca juga: Fresh Graduate Boleh Nego Gaji Saat Pertama Melamar Kerja, Berapa Besarannya?