Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pulau Kucing di China, Rumah bagi Ratusan Kucing Liar Sebelum Diadopsi Manusia

Kompas.com - 28/02/2024, 15:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berfungsi sebagai tempat pengelolaan hewan liar, Cat Island atau Pulau Kucing di China menyajikan pemandangan ratusan kucing liar bersantai dan berlarian di hamparan rumput.

Tempat yang dikenal sebagai Stray Cat Island ini menampilkan dekorasi oranye terang dan beragam elemen yang berhubungan dengan kucing.

Bukan hanya tempat rekreasi, Pulau Kucing adalah sebuah taman bermain yang menjadi rumah sementara bagi kucing liar sebelum diadopsi.

Dilansir dari Shanghai Daily, Rabu (6/12/2023), tempat dengan lebih dari 400 kucing ini terletak hanya beberapa mil dari Shanghai Disneyland, China.

Penghuni Pulau Kucing dulunya adalah hewan liar di Shanghai, sebuah kota berpenduduk 25 juta orang yang diperkirakan memiliki antara 400.000 hingga 1,5 juta ekor kucing.

Pembangunan pulau ini salah satunya sebagai upaya untuk membendung ledakan populasi liar dan rumah bagi beberapa kucing yang telah dikebiri.

Baca juga: Spesies Baru Kucing Purba Ditemukan di Spanyol, Tubuh Kecil tapi Mampu Buru Hewan Besar


Pulau Kucing di China

Pulau Kucing dibangun pada akhir 2022, beberapa bulan setelah lockdown akibat pandemi Covid-19 di Shanghai resmi berakhir.

Kala itu, sebuah yayasan nirlaba yang berafiliasi dengan pemerintah membuka fasilitas Shanghai Pet Base seluas 130 hektar, termasuk Cat Island di dalamnya.

Dikutip dari Washington Post, Senin (26/2/2024), mereka berkonsentrasi pada penangkapan dan sterilisasi hewan liar, kemudian mengembalikannya ke komunitas tempat hewan ditemukan.

Jika hal tersebut tidak memungkinkan, pemerintah dan yayasan akan memulangkan kucing liar ke Pulau Kucing yang baru dibangun.

"Inilah yang dapat kami lakukan, di sini dan saat ini," kata pejabat yayasan yang bertanggung jawab atas Cat Island and Pet Base, Zha Zhenliang.

"Kami berharap setiap kompleks (apartemen) dapat memiliki Pulau Kucing sendiri yang merupakan tempat yang aman bagi kucing," imbuhnya.

Menurutnya, kehadiran tempat semacam Pulau Kucing akan membebaskan mamalia ini untuk bertingkah dan bermain sepuasnya.

Kucing-kucing juga tak perlu khawatir akan makanan karena selalu tersedia setiap saat tanpa ada pihak yang memprotes.

Sebab selama ini, memberi makan kucing liar sering kali menjadi kegiatan kontroversial yang menimbulkan konflik antara pencinta kucing dan tetangga yang tak suka.

Baca juga: Ramai soal Kucing Busok Ras Asli Indonesia yang Diakui Dunia, Kucing Apa Itu?

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com