Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Zaman Es Kecil, Saat Kanal Membeku dan Pemakaman Ditunda dalam Waktu Lama

Kompas.com - 23/02/2024, 07:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bumi pernah melewati zaman es selama ribuan tahun lamanya. Selain itu, Bumi juga pernah mengalami masa pendinginan meski dalam waktu yang relatif singkat, yang disebut zaman es kecil.

Zaman es kecil merupakan suatu periode selama beberapa abad pada milenium terakhir ketika sebagian belahan Bumi di utara bergulat dengan cuaca dingin yang terus-menerus.

Istilah zaman es kecil dicetuskan oleh seorang profesor sejarah lingkungan di Universitas Georgetown dan penulis The Frigid Golden Age, Dagomar Degroot.

Dikutip dari National Geographic, Selasa (20/2/2024), NASA memperkirakan zaman es kecil dimulai sekitar tahun 1550 yang diselingi dengan beberapa periode suhu hangat.

Adapun puncak musim dingin pada zaman es kecil terjadi sekitar 1650, 1770, dan 1850.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Kawah Raksasa dari Gunung Berapi Lumpur Bawah Laut, Diduga Berasal dari Ledakan Zaman Es


Penyebab zaman es kecil

Hingga saat ini, para ilmuwan masih mencari tahu apa yang menyebabkan Bumi mengalami zaman es kecil.

Ada beberapa peneliti yang berpendapat mengenai penyebab Bumi mengalami zaman es kecil, seperti penurunan aktivitas Matahari, peningkatan letusan gunung berapi, hingga genosida penduduk pribumi di Amerika Utara.

Penduduk Amerika Utara yang dimusnahkan memungkinkan hutan menggantikan lahan pertanian, yang dalam prosesnya menghilangkan sekitar tujuh miliar ton karbon dari atmosfer.

Sebuah studi pada tahun 2022 berpendapat bahwa pemicu awal Bumi mengalami zaman ini adalah karena gelombang air yang sangat hangat.

Gelombang air ini mengalir ke utara dari daerah tropis pada akhir tahun 1300-an dan mendorong bongkahan es dari Arktik ke Atlantik Utara.

Baca juga: Kawanan Orca Terjebak di Lautan Es Jepang, Pejabat Hanya Bisa Menunggu hingga Lapisan Mencair

Bukti terjadinya zaman es kecil

Berbagai bukti terjadinya zaman es kecil ada di lukisan. Salah satunya, memaparkan bahwa pada sore hari tanggal 2 Januari 1565, sebuah gunung es melayang di sebuah desa nelayan, Pelabuhan Delfshaven, Rotterdam, Belanda.

Sebuah lukisan cat minyak abad ke-16 yang dilukis oleh Cornelis Jacobsz van Culemborch menggambarkan peristiwa tersebut.

Dalam lukisan itu, balok es yang datang digambarkan mempunyai tinggi hampir 20 kaki (6 meter) dan lebar 230 kaki (70 meter), dilansir dari Smithsonian Magazine, Selasa (30/1/2024).

Secara kebetulan, Belanda sudah mencapai masa pertengahan ketika mengalami zaman es kecil pada 1565.

Selain itu, ada pula lukisan tahun 1684 karya seniman tak dikenal berjudul Frost Fair on the Thames, With Old London Bridge in the Distance yang juga menggambarkan zaman es kecil.

Halaman:

Terkini Lainnya

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com