Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2024, 13:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Depresi merupakan penyakit medis umum dan serius yang secara negatif memengaruhi perasaan, cara berpikir, dan tindakan seseorang.

Depresi adalah gangguan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat yang terus-menerus.

Tidak hanya pada manusia, depresi juga dapat dialami oleh kucing peliharaan dengan kondisi yang hampir serupa.

Dilansir dari laman PetMD, kucing peliharaan dapat mengalami depresi. Mereka memiliki beragam emosi, termasuk ketakutan, kesedihan, kepuasan, dan kasih sayang.

Hanya saja, mereka biasanya tidak mengekspresikan emosinya dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh manusia.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Mengadopsi Kucing Liar

Ada beberapa penyebab mengapa kucing mengalami depresi, kemungkinannya antara lain:

  • Kehilangan anggota keluarga
  • Pindah ke rumah baru
  • Perubahan situasi dalam keluarga
  • Perubahan dalam kesehatan fisik
  • Penyakit dan cedera
  • Merasa bosan.

Kucing yang mengalami depresi biasanya akan terlihat sedih, kehilangan minat bermain, atau tidur lebih lama dari biasanya.

Meski beberapa hal tersebut bisa juga dipengaruhi oleh bertambahnya usia, namun ada baiknya Anda memeriksakannya ke dokter jika menemukan gejala tersebut.

Baca juga: Mengenal Kucing Chartreux, Berikut Asal-usul dan Tips Perawatannya


Tanda-tanda Kucing Depresi

Tanda-tanda depresi pada kucing bisa berbeda-beda tergantung kepribadian kucing dan tingkat keparahan depresinya.

Perhatikan kebiasaan rutin kucing Anda dan perhatikan perubahan apa pun pada perilaku dan sikapnya.

Baca juga: Berapa Lama Rata-rata Masa Hidup Seekor Kucing?

Dikutip dari laman The Spruce Pets, berikut adalah beberapa ciri kucing depresi:

  1. Kucing peliharaan Anda mungkin mengeong lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya. Ini juga bisa menjadi indikasi bahwa kucing tidak bahagia.
  2. Bahasa tubuh kucing yang dapat menunjukkan ketidakbahagiaan, seperti telinga yang tertekuk, ekor yang terselip atau bergoyang, hingga bulu yang berdiri tegak.
  3. Kucing yang sedih atau mengalami depresi mungkin akan tidur lebih lama dari biasanya.
  4. Kucing peliharaan berhenti makan atau makan lebih sedikit dari biasanya.
  5. Kucing yang merasa tidak enak badan atau mengalami depresi sering kali berhenti merawat dirinya sendiri.
  6. Menghindari kotak kotorannya dan buang air besar atau kecil di tempat yang tidak seharusnya.
  7. Kucing depresi mungkin akan mulai menggaruk furnitur atau benda lain lebih dari biasanya untuk menghilangkan stres.
  8. Kehilangan minat pada aktivitas yang biasa mereka nikmati, seperti bermain. Beberapa kucing mungkin menjadi lesu dan cenderung tertutup.

Baca juga: 5 Tips Sederhana Memilih Pasir Kucing untuk Kotak Kotorannya

Penting untuk diketahui bahwa, tanda-tanda tersebut juga bisa menandakan kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, konsultasikan pada dokter hewan Anda untuk mengetahui kondisi pastinya.

Tips menangani kucing depresi

Cara mengatasi kucing depresi.Freepik/freepik Cara mengatasi kucing depresi.

Dilansir dari laman Daily Paws, pengayaan dan perhatian adalah kunci untuk membantu kucing Anda yang sedang mengalami depresi.

Pertimbangkan beberapa ide berikut untuk membantu mengatasi depresi dan meningkatkan mood kucing Anda:

  • Tawarkan camilan khusus pada kucing Anda untuk memikatnya agar mau makan
  • Cobalah beberapa mainan dan permainan interaktif baru untuk merangsang otaknya
  • Luangkan waktu ekstra untuk bermain dengan kucing Anda
  • Pindahkan tempat duduk dekat jendela ke lokasi baru sehingga dia mendapat pandangan baru
  • Gunakan feromon dan aroma yang menyegarkan
  • Pertimbangkan untuk mengadopsi kucing kain untuk dijadikan teman.

Tujuannya adalah untuk menjaga kucing Anda tetap aktif, bahagia, dan mengembalikan semangatnya.

Baca juga: Dapat Memberi Efek Euforia, Apakah Tanaman Catnip Aman bagi Kucing?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com