10 Ciri Kucing Peliharaan Menjadi "Bucin" pada Pemiliknya, Apa Saja?

KOMPAS.com - Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan populer yang dianggap memiliki kepribadian yang cuek dan menyendiri.

Mereka sering kali tidak peduli dengan apa yang ada di sekitarnya, atau bahkan tidak menghiraukan panggilan dari pemiliknya.

Namun di sisi lain, ternyata ada beberapa kucing yang justru terlihat lengket dan enggan berada jauh dari pemiliknya, atau sederhananya menjadi kucing “bucin”.

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Kucing Peliharaan Sering Pergi dari Rumah

Tanda kucing bucin kepada pemiliknya

Dikutip dari laman Cats.com, berikut 10 tanda perilaku kucing bucin atau lengket dengan pemiliknya:

• Mengikuti Anda kemana-mana
• Selalu meminta kasih sayang, seperti dielus atau digendong
• Tidak mau makan atau makan sangat sedikit saat pemiliknya tidak ada di rumah
• Selalu menempel atau tidur di samping Anda saat di tempat tidur
• Sering mengeong untuk menarik perhatian pemiliknya
• Merasa gelisah jika Anda duduk di kursi lain atau berbaring di bagian tempat tidur yang berbeda dari biasanya
• Menempel dengan Anda ketika bertemu orang baru atau asing
• Menghampiri setiap kali Anda duduk
• Aktif dan selalu ingin diajak bermain
• Langsung berlari ke arah Anda saat mendengar Anda pulang ke rumah.

Baca juga: Alasan Kucing Dapat Mendarat dengan Kaki Lebih Dulu Saat Jatuh dari Ketinggian

Meski perilaku bucin kucing kepada pemiliknya terkadang dirasa terlalu berlebihan, namun di beberapa sisi memiliki kucing seperti itu cukup menyenangkan.

Sikap bucinnya yang terkesan lengket, melankolis, atau konyol, dapat mengindikasikan kenyataan bahwa Anda dan kucing peliharaan memiliki ikatan yang kuat.

Manfaat memelihara kucing

iStockphoto/Olezzo Ilustrasi manfaat positif memelihara kucing.

Dilansir dari laman Healthline, ada sejumlah manfaat positif yang bisa Anda dapatkan ketika memelihara kucing, antara lain:

1. Membuat Anda lebih bahagia

Dalam sebuah penelitian di Australia, pemilik kucing memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik daripada orang yang tidak memiliki hewan peliharaan.

Mereka mengaku merasa lebih bahagia, lebih percaya diri, dan tidak terlalu gugup. Para pemilik juga bisa fokus dan dapat menghadapi masalah dalam hidup mereka dengan lebih baik.

Baca juga: Cara Mengatasi Perilaku Kucing Peliharaan yang Suka Menggigit

2. Baik untuk anak-anak

Mengadopsi kucing juga diketahui baik untuk anak-anak. Mereka yang memiliki ikatan kuat dengan kucing mereka memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi.

Semakin mereka terikat, semakin mereka merasa bugar, energik, dan penuh perhatian, serta tidak terlalu sedih dan kesepian.

3. Terhibur dengan tingkah konyolnya

Dengan tingkah konyol yang dilakukan kucing, termasuk postur tidur anehnya, mereka dapat membuat Anda terhibur dan keluar dari suasana hati yang buruk.

Dalam sebuah penelitian, orang yang memiliki kucing dilaporkan mengalami lebih sedikit emosi negatif dan perasaan terasing dibandingkan orang yang tidak memiliki kucing.

Baca juga: 5 Jenis Kucing yang Dianggap Dapat Membawa Keberuntungan

4. Dapat mengatasi stres

Sebuah penelitian dilakukan terhadap 120 pasangan suami istri di rumah mereka untuk mengamati bagaimana mereka menanggapi stres, dan apakah kucing dapat membantu.

Dari berbagai skenario, pemilik kucing terlihat paling tenang dan membuat kesalahan paling sedikit saat kucing mereka hadir. Secara umum, pemilik kucing juga pulih lebih cepat secara fisiologis.

5. Mendapatkan dukungan emosional

Kucing bukanlah makhluk kecil yang bergantung pada manusia. Anda justru menerima kenyamanan dari mereka.

Terdapat skala ilmiah yang mengukur seberapa banyak dukungan emosional yang Anda dapatkan dari kucing, berdasarkan seberapa besar kemungkinan Anda mencari mereka dalam situasi stres.

Kucing menawarkan kehadiran yang konstan, tidak terbebani oleh perhatian dunia yang dapat membuat semua kekhawatiran dan kecemasan kecil Anda tampak berlebihan.