Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Dunia, Anak 13 Tahun Sembuh dari Kanker Otak yang Mematikan

Kompas.com - 16/02/2024, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lucas, bocah berusia 13 tahun asal Belgia, dinyatakan sembuh dari penyakit kanker otak yang dideritanya. Dia menjadi orang pertama di dunia yang sembuh dari gerogotan tumor otak yang mematikan.

Dokter Perancis Jacques Grill di Paris menyatakan, tidak ada bekas tumor tersisa di otak Lucas. Dia dinyatakan sembuh total dari tumor otak mematikan yang dikenal dengan nama diffuse intrinsic pontine glioma (DIPG).

DIPG adalah bentuk tumor yang langka namun sangat agresif.

Sayangnya, karena posisi tumor di dalam batang otak, pembedahan untuk mengangkat tumor tidak mungkin dilakukan, dan rata-rata waktu kelangsungan hidup hanya sembilan hingga 10 bulan.

"Melalui serangkaian pemindaian MRI, saya melihat tumornya benar-benar hilang,” kata Grill, dilansir dari Science Alert.

Belum diketahui alasan mengapa Lucas bisa pulih dari kanker otak yang dialaminya.

Padahal, selama ini dokter hanya mampu menawarkan radioterapi sebagai upaya memperlambat pertumbuhan kanker.

Baca juga: Pernyataan Pertama Raja Charles III sejak Didiagnosis Kanker

Didiagnosis tumor sejak usia 6 tahun

Lucas didiagnosis memiliki tumor di otaknya sejak berusia 6 tahun.

Anak yang berasal dari Belgia itu kemudian memutuskan untuk berobat ke Perancis karena putus asa mencari bantuan.

Orangtuanya membawanya ke Perancis dan mendaftarkannya ke studi Kedokteran Biologi untuk Pemberantasan DIPG (BIOMEDE).

Pada 2014, BIOMEDE membandingkan efektivitas tiga obat kanker yang berbeda yaitu erlotinib, everolimus, dan dasatinib.

Namun yang terpenting, para peneliti pertama-tama mengekstraksi fragmen kecil dari setiap tumor pasien menggunakan jarum untuk melakukan biopsi dan menganalisis profil molekuler dari setiap kanker, seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (15/2/2024).

Hal ini memungkinkan dokter untuk menentukan obat yang paling sesuai berdasarkan hasil biopsi setiap pasien.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi jika Raja Charles III Tak Lagi Mampu Mengemban Tugas karena Kanker?

Satu-satunya pasien yang sembuh

Lucas adalah salah satu dari 233 penderita DIPG yang dilibatkan dalam penelitian ini, dan diobati dengan everolimus.

Dan Lucas menjadi satu-satunya pasien tumor otak DIPG yang dinyatakan sembuh total.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com