KOMPAS.com - Manusia memiliki golongan darah A, B, AB, atau O yang bisa menentukan kondisi kesehatan masing-masing.
Setiap golongan darah tersebut memiliki risiko lebih tinggi atau rentan terhadap sejumlah penyakit tertentu.
Golongan darah A, B, dan AB, memiliki potensi penyakit yang lebih tinggi dibandingkan mereka bergolongan darah O dengan berbagai alasan.
Lantas, apa saja masalah kesehatan tersebut?
Baca juga: Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari oleh Masing-masing Golongan Darah
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah penyakit yang lebih rentan diderita golongan darah A, B, dan AB:
Dikutip dari WebMD (4/3/2022), penyakit malaria yang ditularkan dari nyamuk lebih rentan menyerang seseorang yang memiliki golongan darah A, B, dan AB dibandingkan O.
Pasalnya, parasit penyebab malaria yang ditularkan oleh nyamuk sulit menempel pada sel darah bergolongan O.
Seseorang dengan golongan darah A, B, dan AB memiliki risiko lebih tinggi menderita kanker pankreas dibandingkan mereka yang bergolongan darah O.
Sebab, molekul dalam sel darah merah yang ada di ketiga golongan darah tersebut membantu bakteri H. pylori tumbuh di usus.
Infeksi H. pylori itu kemudian lebih memungkinkan seseorang terkena kanker pankreas.
Kanker perut lebih berisiko diderita oleh golongan darah A, B, dan AB dibandingkan mereka yang bergolongan darah O.
Hal itu dikarenakan infeksi bakteri H. pylori yang lebih sering terjadi pada ketiga golongan tersebut.
Bakteri tersebut biasanya ditemukan di perut dan terkadang juga menyebabkan peradangan dan bisul.
Baca juga: Apakah Golongan Darah Memengaruhi Kepribadian Seseorang? Ini Penjelasan Sains
Sebuah studi menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah B, A, atau AB berisiko lebih tinggi terkena tromboemboli vena atau venous thromboembolism (VTE).
VTE tersebut terjadi saat darah menggumpal di vena dalam seperti pada bagian kaki seseorang.