Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Ikan Laut Tinggi Merkuri, Perlu Dihindari untuk Cegah Penyakit

Kompas.com - 11/02/2024, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ikan adalah sumber protein yang sangat baik, dilengkapi kandungan minyak sehat yang melindungi tubuh dari risiko penyakit kardiovaskular.

Konsumsi makanan laut melindungi jantung dan membantu perkembangan saraf, sehingga ikan tetap menjadi komponen penting dalam pola makan sehat.

Sayangnya, dikutip dari Harvard Health, hampir semua ikan serta hewan yang hidup di laut mengandung merkuri, logam beracun dan berbahaya bagi tubuh.

Bagi kebanyakan orang, sedikit kandungan merkuri pada ikan mungkin tidak menimbulkan masalah kesehatan.

Namun, beberapa ikan mengandung merkuri dalam jumlah tinggi, cukup untuk menyebabkan kerusakan permanen pada sistem saraf pusat manusia.

Baca juga: 7 Ikan Lokal Pengganti Salmon, Tak Kalah Bergizi dengan Harga Lebih Murah


Cara merkuri masuk ke tubuh manusia lewat ikan

Merkuri memiliki tiga bentuk, yakni organik, anorganik, serta unsur atau logam. Metilmerkuri adalah bentuk merkuri organik yang sangat beracun bagi manusia.

Logam ini dapat berubah menjadi cair pada suhu kamar, dan seiring waktu dapat terakumulasi dalam tubuh manusia, ikan, atau hewan pemakan ikan lain.

Dilansir dari Healthline, merkuri dilepaskan ke udara seiring peristiwa lingkungan seperti letusan gunung berapi, kebakaran hutan, atau aktivitas manusia seperti pembakaran batu bara, minyak, dan kayu.

Oleh karena itu, orang-orang yang bekerja di industri tertentu, seperti tambang batu bara juga mungkin berisiko lebih tinggi terkena paparan merkuri.

Setelah mencapai udara, merkuri akan mengendap di darat dan air, tempat bakteri dan mikroorganisme lainnya mengubah logam ini menjadi metilmerkuri.

Selanjutnya, ikan dan makhluk lain di dalam air akan menyerap bentuk organik tersebut.

Ikan yang memangsa ikan lain cenderung memiliki kadar metilmerkuri lebih tinggi. Ikan besar mengandung lebih banyak merkuri karena alasan sederhana, biasanya hidup lebih lama.

Mereka juga dianggap memiliki lebih banyak waktu untuk mengumpulkan kadar merkuri yang lebih tinggi di dalam tubuh.

Baca juga: Ikan Laut Vs Ikan Air Tawar, Mana yang Lebih Bergizi?

Daftar ikan yang mengandung merkuri tinggi

ilustrasi tuna mentah.SHUTTERSTOCK/Patryk Kosmider ilustrasi tuna mentah.
Beberapa ikan yang berukuran lebih besar mengandung kadar merkuri lebih tinggi, seperti menurut laman Verywell Fit.

Hal itu dapat berkontribusi terhadap penumpukan merkuri yang berpotensi membawa dampak bahaya bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com