KOMPAS.com - Tahun Baru China atau Imlek 2024 jatuh pada Sabtu (10/2/2024).
Tahun Baru Imlek adalah festival untuk merayakan awal tahun baru pada kalender tradisional China.
Tanggal perayaan ini sejatinya berubah-ubah setiap tahunnya. Namun, selalu berkisar antara 21 Januari hingga 20 Februari, dikutip dari China Highlights.
Secara tradisional, Imlek adalah waktu untuk menghormati dewa, leluhur, serta menjadi waktu untuk berpesta dan mengunjungi anggota keluarga.
Selain berpesta, warga etnis Tionghoa di seluruh dunia juga merayakan Tahun Baru Imlek dengan beberapa tradisi.
Berikut ragam perayaan Imlek di berbagai negara:
Baca juga: 12 Tradisi Imlek Beserta Maknanya, dari Menggantung Lampion dan Memasang Karakter Fu
Dilansir dari Tatlerasia, untuk merayakan Imlek, warga Singapura memiliki tradisi perayaan yang disebut Chingay.
Chingay adalah salah satu parade jalanan terbesar di Asia yang menampilkan berbagai pertunjukan langsung dengan alat peraga yang rumit dan kembang api.
Festival ini diadakan untuk mengimbangi larangan pemerintah Singapura terhadap petasan, sebuah praktik tradisional Tahun Baru Imlek yang dimaksudkan untuk mengusir roh jahat.
Tahun ini, perayaan Chingay 2024 akan mengusung tema “Blossom”, yang menandakan pertumbuhan komunitas dan persahabatan.
Baca juga: 7 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Imlek, Dianggap Membawa Sial
Malaysia juga memiliki keunikan tersendiri dalam merayakan Imlek setiap tahunnya.
Salah satu perayaan Imlek populer di Malaysia berada di Kuil Kek Lok Si Penang, kuil Buddha terbesar dan tertua di Asia Tenggara.
Setiap perayaan Imlek, Kuil Kek Lok Si akan diterangi dengan ribuan lentera dan lampu neon.
Selain itu, di tengah-tengah kompleks juga terdapat patung perunggu tinggi Kuan Yin, Dewi Welas Asih, sehingga bisa menjadi pemandangan yang memukau untuk dilihat di antara cahaya lampu.
Tahun Baru China juga dirayakan di New York, Amerika Serikart (AS).