Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Buah untuk Menurunkan Asam Urat, Apa Saja?

Kompas.com - 05/02/2024, 08:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asam urat merupakan salah satu penyakit radang sendi yang terjadi akibat adanya penumpukan kristal asam urat.

Umumnya, penderita asam urat akan mengalami pembengkakan di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan di jempol kaki.

Selain itu, asam urat lebih mudah menyerang pria, terutama dengan usia di atas 30 hari dan berlangsung selama 3-10 hari.

Untuk mengatasi asam urat, ada berbagai cara alami yang dapat dilakukan, termasuk makan buah yang dapat menurunkan kadar asam urat.

Berikut adalah daftar buah yang dapat menurunkan kadar asam urat.

Baca juga: Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Buah Mangga?


1. Pisang

Bagi orang yang mempunyai kadar asam urat tinggi, pisang adalah salah satu buah terbaik untuk menurunkan asam urat.

Selain itu, buah ini juga membantu mengurangi risiko serangan asam urat, dikutip dari Health Shots.

Di dalam buah pisang, terkandung vitamin, antioksidan, potasium, dan serat yang baik untuk diet asam urat.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu buah pisang mengandung sekitar 16 persen dari nilai harian vitamin C yang direkomendasikan.

Selain itu, sebuah tinjauan penelitian pada 2021 mencatat bahwa kadar vitamin C yang lebih tinggi dapat meningkatkan metabolisme asam urat, memecahnya, dan menguranginya.

Pisang juga kaya akan potasium, yang penting untuk menjaga fungsi ginjal.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Rebusan Seledri, Cegah Stroke dan Turunkan Asam Urat

2. Buah sitrus

Buah-buahan sitrus seperti jeruk dan lemon merupakan sumber yang kaya vitamin C dan asam sitrat.

Kandungan dapat membuang kelebihan asam urat di tubuh secara efisien.

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa jus lemon dan ekstrak lemon membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Orang dewasa dengan kadar asam urat tinggi dapat mengonsumsi satu buah lemon setiap hari selama 6 minggu, dikutip dari Healthline.

Halaman:

Terkini Lainnya

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com