Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Kecombrang untuk Kesehatan, Bantu Hilangkan Bau Badan

Kompas.com - 01/02/2024, 09:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com Kecombrang adalah tanaman Indonesia dengan bentuk bunga menyerupai mahkota berwarna merah.

Sebagai salah satu tanaman rempah, kecombrang memiliki aroma kuat yang menambah cita rasa khas pada makanan Nusantara.

Tak heran, hampir semua bagian tanaman ini banyak digunakan masyarakat sebagai bumbu masakan.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bunga kecombrang sering dimanfaatkan sebagai bumbu dan campuran bahan masakan.

Sementara daunnya dapat diolah menjadi aneka sayuran, sedangkan batangnya biasa dijadikan penambah cita rasa masakan daging.

Baca juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Apel Setiap Hari dan Efek Sampingnya


Komposisi gizi kecombrang

Konsumsi tanaman kecombrang membantu menambah nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia dari Kemenkes, 100 gram kecombrang dengan berat dapat dimakan 100 persen mengandung sejumlah nutrisi sebagai berikut:

  • Energi: 34 kal
  • Protein: 0,9 gram
  • Lemak: 1,0 gram
  • Karbohidrat: 6,7 gram
  • Serat: 2,6 gram
  • Abu: 1,4 gram
  • Kalsium: 60 miligram
  • Fosfor: 16 miligram
  • Besi: 1,0 miligram
  • Natrium: 47 miligram
  • Kalium: 650,6 miligram
  • Karoten total: 73 mikrogram
  • Riboflavin (Vitamin B2) : 0,02 miligram
  • Niasin: 0,8 miligram.

Lantas, apa saja manfaat kecombrang?

Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Minum Jus Lidah Buaya, Mengobati Sariawan dan Melawan Infeksi

Manfaat kecombrang untuk kesehatan

Selain penyedap dan mempercantik masakan, kecombrang memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.

Manfaat tersebut dikarenakan kandungan mineral penting, seperti kalsium, fosfor, serta kalium.

Tanaman ini juga rendah kalori, tetapi kaya akan kandungan serat yang baik untuk saluran pencernaan.

Manfaat kecombrang tersebut, antara lain:

1. Mencegah kerusakan sel

Sebuah studi yang terbit dalam Pakistan Journal of Biological Sciences menemukan, tanaman kecombrang berpotensi mengandung sifat antioksidan, antibakteri, dan antikanker.

Sifat antioksidan membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh, zat yang dapat menyebabkan kondisi bernama stres oksidatif jika kadarnya berlebihan.

Kondisi tersebut dapat menimbulkan kerusakan sel jaringan tubuh, dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit jantung dan kanker.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com