Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

95 Persen Orang Indonesia Kurang Sayur dan Buah, Berapa Porsi Idealnya?

Kompas.com - 24/01/2024, 10:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merinci, sebanyak 95,4 persen orang Indonesia masih kurang mengonsumsi buah dan sayur.

Angka tersebut diperoleh dari laporan nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang terakhir kali diterbitkan pada 2018 silam.

"Iya betul (data kurang konsumsi sayur dan buah terakhir ada di Riskesdas 2018)," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (243/1/2024).

Meski tampak sepele, kurang makan sayur dan buah dapat mengakibatkan banyak masalah kesehatan, mulai dari sulit buang air besar, kegemukan, hingga tekanan darah dan kadar glukosa darah tidak terkontrol.

Menurut Kemenkes, minimnya asupan sayur dan buah juga berpotensi meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah dan mudah terkena penyakit menular.

Lantas sebenarnya, berapa banyak porsi buah dan sayur yang perlu dimakan?

Baca juga: Sebagian Orang Indonesia Kekurangan Vitamin D, Perlukah Minum Suplemen?


Porsi buah dan sayur per hari

Dokter gizi komunitas dari Dr Tan & Remanlay Institute, Tan Shot Yen menjelaskan, manusia memerlukan setidaknya 4-5 porsi buah dan sayur setiap hari.

Jumlah sayur dan buah yang perlu dimakan tersebut sesuai dengan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).

"WHO dan FAO menjelaskan 4-5 porsi sayur dan buah per hari," ujar Tan, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Tan melanjutkan, satu porsi buah dan sayur sebenarnya tidaklah banyak dan merepotkan untuk dikonsumsi.

Khusus buah yang dapat dimakan utuh, seperti apel, pisang, dan jeruk, satu porsi setara dengan satu biji.

Sementara buah berukuran besar termasuk pepaya dan semangka, satu porsinya hanya sekitar 100 gram.

Ketentuan satu porsi sama dengan 100 gram juga berlaku untuk sayuran. Namun, karena sayuran terutama daun-daunan jauh lebih ringan, volumenya pun tampak lebih banyak dari buah.

"Kecuali jenis-jenis buahnya sayur, seperti terong, labu, dan lain-lain," kata Tan.

Baca juga: Diet Water Fasting Disebut Ampuh Turunkan Berat Badan, Aman untuk Kesehatan?

Konsumsi bisa divariasi

Ilustrasi isi piringku. Pedoman makan sehat setiap hari. Ilustrasi isi piringku. Pedoman makan sehat setiap hari.

Halaman:

Terkini Lainnya

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com