KOMPAS.com - Ikan termasuk salah satu makanan pantangan bagi penderita penyakit asam urat. Namun, tidak semua jenis ikan tidak boleh dimakan pengidap asam urat.
Sama seperti makanan laut pada umumnya, ikan mengandung purin yang menjadi faktor risiko serangan asam urat.
Menurut Kementerian Kesehatan, saat mengalami serangan, penderita asam urat akan merasakan gejala bengkak, nyeri, dan panas pada bagian sendi yang terkena.
Oleh karenanya, penderita penyakit ini perlu menghindari asupan tinggi purin, seperti ikan tertentu untuk mencegah terjadinya serangan yang menyakitkan.
Lantas, apa saja ikan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat?
Baca juga: Seperti Apa Rasa Nyeri Asam Urat? Kenali 4 Ciri Berikut
Dilansir dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Selatan (CDC), tubuh sebenarnya memproduksi purin sebagai cadangan energi.
Bahan alami ini kemudian akan dimetabolisme tubuh hingga menyisakan zat sisa bernama asam urat.
Selanjutnya, asam urat akan memasuki organ ginjal dan dibuang ke luar tubuh melalui urine.
Namun, kondisi tertentu membuat ginjal gagal menyaring asam urat, sehingga kadarnya menumpuk dalam persendian dan memicu serangan asam urat.
Penderita asam urat yang terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi purin pun berisiko besar mengalami serangan atau kekambuhan.
Dikutip dari laman Verywell Health, ikan yang mengandung purin tinggi masuk dalam daftar pantangan bagi penderita asam urat.
Ikan jenis ini tercatat memiliki kandungan purin lebih dari 200 miligram (mg) per 100 gramnya.
Sayangnya, beberapa jenis ikan paling populer dan banyak dinikmati masyarakat masuk dalam kategori makanan tinggi purin.
Berikut beberapa ikan tinggi purin yang tidak boleh dimakan penderita asam urat:
Ikan dengan kadar purin tinggi lain, termasuk ikan haring, sarden, kerang, dan ikan trout.