KOMPAS.com - Banyak orang tidak menyadari gejala gagal ginjal karena terkadang tanda penyakitnya mirip dengan gangguan kesehatan lain.
Untuk diketahui, gagal ginjal adalah kondisi ketika salah satu atau kedua ginjal tidak berfungsi dengan baik.
Penyebab gagal ginjal bisa berasal dari banyak faktor, seperti penyakit diabetes, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, pembesaran prostat, dan penyakit autoimun.
Penyakit berbahaya ini dapat didiagnosis lewat pemeriksaan fisik dan serangkaian pemeriksaan laboratorium, salah satunya tes urine albumin.
Lalu, apa saja gejala gagal ginjal yang sering tidak disadari oleh pengidapnya? Simak penjelasannya lewat artikel berikut.
Baca juga: Disebut Picu Gagal Ginjal, Berikut Bahaya Konsumsi Minuman Kolagen
Terdapat beberapa ciri-ciri gagal ginjal yang terkadang tidak disadari pengidapnya. Kondisi ini terkadang menyerupai masalah kesehatan umum, seperti:
Dikutip dari National Kidney Foundation, pasien gagal ginjal akan merasakan lelah, kurang energi, atau sulit berkonsentrasi.
Hal ini disebabkan penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran di dalam darah. Dampaknya, penderita jadi mudah lelah.
Selain itu, komplikasi penyakit ginjal juga dapat memicu anemia. Penyakit ini juga dapat menyebabkan badan lemas dan kelelahan.
Baca juga: Ramai soal Gejala Gagal Ginjal Mirip dengan Asam Lambung, Bagaimana Penjelasan Dokter?
Kondisi kulit yang kering dan sering gatal-gatal juga bisa menjadi salah satu tanda dari penyakit gagal ginjal.
Ginjal adalah organ yang fungsi utamanya mengatur kadar mineral dan nutrisi dalam tulang dan tubuh.
Apabila sudah tidak berfungsi dengan baik, kadar mineral dan nutrisi menjadi tidak stabil dan dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal.
Baca juga: Kisah Della Hiariej yang Divonis Gagal Ginjal Stadium Akhir, Sempat Mengira Gejala Asam Lambung
Sering buang air kecil, terutama di malam hari, bisa menjadi tanda dari beberapa penyakit, termasuk gagal ginjal.
Ketika sistem penyaringan dalam ginjal tidak berfungsi dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil.
Meskipun demikian, terkadang hal ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.