Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Manfaat Belimbing Wuluh untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Kompas.com - 02/01/2024, 20:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) adalah tanaman yang termasuk dalam famili Oxalidaceae.

Meski jarang, buah belimbing wuluh kadang dimakan mentah, namun sering kali sebagai dimanfaatkan sebagai acar, pengganti asam, dan juga sebagai penyedap rasa dalam masakan.

Selain itu, belimbing wuluh juga menjadi obat tradisional untuk banyak penyakit. Ia mengandung senyawa bioaktif seperti asam amino, asam sitrat, fenolat, dan gula.

Baca juga: Sederet Khasiat Air Rendaman Belimbing, Kolesterol Turun dan Sariawan Sembuh


Dilansir dari laman Fruits Info, berikut beberapa manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan:

  • Daun belimbing wuluh digunakan sebagai pengobatan penyakit kelamin.
  • Rebusan daunnya diminum sebagai obat untuk meredakan radang.
  • Efektif melawan batuk dan sariawan.
  • Melawan kolesterol dan digunakan sebagai tonik dan pencahar.
  • Dapat mengendalikan pendarahan internal di lambung.
  • Daunnya berfungsi sebagai pasta untuk kondisi gatal-gatal, bengkak, gondongan atau erupsi kulit.
  • Sirup yang terbuat dari belimbing wuluh dapat menyembuhkan demam dan peradangan.
  • Buah ini juga digunakan untuk menghentikan pendarahan dubur dan meringankan wasir internal.

Baca juga: 3 Efek Samping Belimbing, Penderita Gangguan Ginjal Perlu Waspada!

Potensi manfaat belimbing wuluh untuk kolesterol

Manfaat belimbing wuluh untuk menurunkan kolesterol.SHUTTERSTOCK/SANTHOSH VARGHESE Manfaat belimbing wuluh untuk menurunkan kolesterol.

Dikutip dari laman Pharm Easy, belimbing wuluh memiliki berbagai potensi manfaat kesehatan, salah satunya adalah untuk menurunkan kolesterol jahat.

Penelitian pada 2016, menunjukkan belimbing wuluh disebut dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL, VLDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Hal ini karena senyawa bioaktif seperti terpenoid, tanin, fenol dan flavonoid yang terkandung di dalam buah asam ini.

Baca juga: 7 Manfaat Buah Belimbing bagi Kesehatan

Namun, belimbing wuluh tidak lantas menjadi solusi untuk kolesterol tinggi. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memeriksa bermanfaat maksimalnya untuk menurunkan kadar kolesterol.

Sejalan dengan itu, mengutip laman Netmeds, bahwa belimbing wuluh secara tidak langsung dapat berkontribusi pada kesehatan jantung.

Antioksidannya, seperti senyawa fenolik, diketahui membantu menurunkan kadar kolesterol, sehingga berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung.

Baca juga: Benarkah Daun Belimbing Bisa Mengusir Lalat?

Dalam penelitian yang dipublikasikan di PubMed Central NLM NIH, lipid dalam tubuh terutama diwakili oleh kolesterol, trigliserida, dan fosfolipid.

Peningkatan kadar lipid darah merupakan faktor risiko utama berkembangnya penyakit kardiovaskular, arteri koroner, serebrovaskular, dan penyakit pembuluh darah perifer. Kondisi ini sering memicu serangan jantung dan stroke.

Beberapa tanaman obat telah dievaluasi secara ilmiah karena sifat penurun lipidnya sehubungan dengan pengendalian gangguan yang disebutkan di atas.

Investigasi farmakologis telah mengungkapkan bahwa belimbing wuluh memiliki khasiat penurun lipid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com