Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Gratis Kapal Pelni-Kemenhub Tahun Baru 2024, Ini Cara Daftarnya!

Kompas.com - 31/12/2023, 15:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerjasama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) membuka pendaftaran tiket kapal Pelni gratis selama tahun baru 2024.

Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Muhammad Mifdhal mengatakan, pendaftaran tiket gratis kapal Pelni dibuka untuk 20 rute perjalanan mulai 31 Desember 2023.

"Dibuka mulai hari ini sampai tanggal 8 Januari 2024 selama kuota masih tersedia," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (31/12/2023).

Menurutnya, tiket gratis kapal Pelni bertujuan untuk mengurangi kepadatan pemudik di jalur darat, terutama bagi pengguna kendaraan sepeda motor.

Pendaftaran bisa dilakukan secara offiline dan online melalui berikut ini:

Jadwal dan rute tiket kapal Pelni gratis

Dikutip dari akun Instagram @djplkemenhub151, Minggu (31/12/2023), tiket gratis kapal Pelni tersedia untuk 20 rute perjalanan dengan jadwal keberangkatan mulai 1-8 Januari 2024.

Berikut rincian jadwal dan jumlah tiket gratis kapal Pelni selama tahun baru 2024:

1. Tanjung Priok-Batam

  • Jenis Kapal: KM Kelud
  • Keberangkatan: 1 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 501

2. Biak-Jayapura

  • Jenis Kapal: KM Labobar
  • Keberangkatan: 2 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 811

3. Tual-Ambon

  • Jenis Kapal: KM Tidar
  • Keberangkatan: 2 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 611

4. Jayapura-Biak

  • Jenis Kapal: KM Labobar
  • Keberangkatan: 3 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 760

5. Bau-bau-Makassar

  • Jenis Kapal: KM Sinabung
  • Keberangkatan: 4 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 1.061

Baca juga: PT Pelni Gelar Mudik Gratis Nataru 2023, Cek Syarat dan Ketentuannya

6. Biak-Jayapura

  • Jenis Kapal: KM Ciremai
  • Keberangkatan: 4 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 1.811

7. Surabaya-Makassar

  • Jenis Kapal: KM Nggapulu
  • Keberangkatan: 4 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 577

8. Manokwari-Sorong

  • Jenis Kapal: KM Labobar
  • Keberangkatan: 5 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 1.127

9. Makassar-Balikpapan

  • Jenis Kapal: KM Lambelu
  • Keberangkatan: 5 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 760

10. Makassar-Balikpapan

  • Jenis Kapal: KM Tidar
  • Keberangkatan: 5 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 760

Baca juga: BUMN Pelni Buka 16 Lowongan Pekerjaan, Pendaftaran sampai 5 Agustus 2023

11. Belawan-Batam

  • Jenis Kapal: KM Kelud
  • Keberangkatan: 6 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 682

12. Sorong-Ambon

  • Jenis Kapal: KM Labobar
  • Keberangkatan: 6 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 721

13. Surabaya-Makassar

  • Jenis Kapal: KM Sinabung
  • Keberangkatan: 6 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 577

14. Bau-bau-Makassar

  • Jenis Kapal: KM Tilongkabila
  • Keberangkatan: 6 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 1.061

15. Belawan-Batam

  • Jenis Kapal: KM Dorolondo
  • Keberangkatan: 7 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 682

Baca juga: BUMN Pelni Buka Lowongan Kerja Pegawai Laut, Usia 50-an Bisa Daftar!

16. Manokwari-Sorong

  • Jenis Kapal: KM Ciremai
  • Keberangkatan: 7 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 1.127

17. Ambon-Tuai

  • Jenis Kapal: KM Nggapulu
  • Keberangkatan: 7 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 572

18. Bau-bau-Makassar

  • Jenis Kapal: KM Labobar
  • Keberangkatan: 8 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 1.061

19. Surabaya-Makassar

  • Jenis Kapal: KM Dobonsolo
  • Keberangkatan: 8 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 577

20. Makassar-Balikpapan

  • Jenis Kapal: KM Bukit Siguntang
  • Keberangkatan: 8 Januari 2024
  • Kuota tiket gratis: 760.

Baca juga: Arus Mudik Lebaran 2023, Ini Rute Terbaru Kapal Pelni

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com