Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Ditemukan di Pinggir Jalan, Ini 10 Manfaat Daun Kelor

Kompas.com - 24/12/2023, 08:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daun kelor menjadi salah satu tanaman yang sering ditemui di pinggir jalan atau pekarangan rumah.

Tanaman ini dapat tumbuh dengan mudah di dataran rendah maupun dataran tinggi.

Daun kelor kerap disamakan dengan daun katuk, karena bentuknya yang mirip.

Sayangnya, banyak orang mengaitkan daun kelor dengan beragam mitos. Padahal, tanaman ini mempunyai banyak manfaat kesehatan untuk tubuh apabila dikonsumsi secara rutin.

Lalu, apa saja manfaat dari daun kelor untuk tubuh?

Baca juga: Sering Disamakan dengan Daun Kelor, Ini Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan


Manfaat daun kelor untuk tubuh

1. Melawan peradangan

Peradangan merupakan salah satu cara tubuh merespons rasa sakit dan cedera secara alami.

Umumnya, peradangan di dalam tubuh akan meningkat karena pola hidup dan makan yang tidak sehat.

Dilansir dari Pharmeasy, daun kelor mempunyai sifat anti-inflamasi karena mengandung zat bernama isothiocyanates.

Tumbuhan ini memiliki niazimicin yang berperan penting dalam menekan perkembangan sel kanker.

Baca juga: 5 Efek Samping Daun Kelor, Ketahui Cara Mencegahnya!

2. Menurunkan kadar gula darah

Tingginya kadar gula darah secara terus menerus di dalam tubuh nantinya akan berkembang menjadi penyakit diabetes.

Diabetes yang diidap dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan gangguan jantung dan kerusakan organ dalam tubuh.

Untuk mencegahnya, disarankan menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

Daun kelor adalah salah satu sumber makanan yang dapat menstabilkan kadar gula darah karena kandungan isothiocyanates.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah

3. Menurunkan kadar kolesterol
Ilustrasi manfaat terong untuk menurunkan kolesterol jahat.SHUTTERSTOCK/Andrey_Popov Ilustrasi manfaat terong untuk menurunkan kolesterol jahat.

Kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh menjadi penyebab utama dari penyakit jantung.

Mengonsumsi daun kelor dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com