KOMPAS.com - Daun kelor menjadi salah satu tanaman yang sering ditemui di pinggir jalan atau pekarangan rumah.
Tanaman ini dapat tumbuh dengan mudah di dataran rendah maupun dataran tinggi.
Daun kelor kerap disamakan dengan daun katuk, karena bentuknya yang mirip.
Sayangnya, banyak orang mengaitkan daun kelor dengan beragam mitos. Padahal, tanaman ini mempunyai banyak manfaat kesehatan untuk tubuh apabila dikonsumsi secara rutin.
Lalu, apa saja manfaat dari daun kelor untuk tubuh?
Baca juga: Sering Disamakan dengan Daun Kelor, Ini Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan
Peradangan merupakan salah satu cara tubuh merespons rasa sakit dan cedera secara alami.
Umumnya, peradangan di dalam tubuh akan meningkat karena pola hidup dan makan yang tidak sehat.
Dilansir dari Pharmeasy, daun kelor mempunyai sifat anti-inflamasi karena mengandung zat bernama isothiocyanates.
Tumbuhan ini memiliki niazimicin yang berperan penting dalam menekan perkembangan sel kanker.
Baca juga: 5 Efek Samping Daun Kelor, Ketahui Cara Mencegahnya!
Tingginya kadar gula darah secara terus menerus di dalam tubuh nantinya akan berkembang menjadi penyakit diabetes.
Diabetes yang diidap dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan gangguan jantung dan kerusakan organ dalam tubuh.
Untuk mencegahnya, disarankan menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Daun kelor adalah salah satu sumber makanan yang dapat menstabilkan kadar gula darah karena kandungan isothiocyanates.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah
Kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh menjadi penyebab utama dari penyakit jantung.
Mengonsumsi daun kelor dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung.