Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kelompok yang Tidak Dianjurkan Makan Alpukat, Siapa Saja?

Kompas.com - 23/12/2023, 06:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alpukat adalah salah satu buah yang menyehatkan, karena mengandung banyak vitamin dan mineral di dalamnya.

Dokter di Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi HCMC, Huynh Tan Vu mengatakan, alpukat kaya akan nutrisi, sumber karbohidrat, protein, potasium, dan serat.

Selain itu, alpukat juga mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin B, vitamin E, vitamin C, vitamin K, dan vitamin K yang baik untuk kesehatan tubuh, dikutip dari vnexpress (28/9/2023).

Oleh karena itu, mengonsumsi alpukat dapat untuk meningkatkan penglihatan, sistem kardiovaskular, mengatasi gangguan pencernaan, mencegah osteoporosis, dan kanker.

Dikutip dari Eat This ot This, alpukat cukup padat kalori, sehingga ukuran porsi yang disarankan hanyalah sepertiga buah. 

Di sisi lain, meskipun banyak manfaat yang bisa didapat, ahli kesehatan menyarankan untuk membatasi konsumsi alpukat pada kelompok orang tertentu.

Lantas, siapa saja yang dianjurkan tidak mengonsumsi alpukat? 

Baca juga: Adakah Efek Samping Makan Alpukat di Malam Hari?


Kelompok yang tidak dianjurkan makan alpukat

Kelompok yang tidak dianjurkan makan alpukat. Kelompok yang tidak dianjurkan makan alpukat.
1. Ibu menyusui

Alpukat mungkin tampak baik untuk segala situasi, namun kenyataannya alpukat harus dihindari oleh wanita hamil dan menyusui.

Sebab alpukat diyakini dapat mengurangi produksi ASI dan bahkan diketahui dapat merusak kelenjar susu. Belum lagi perut bayi terlalu sensitif untuk menelan alpukat atau sisa-sisanya.

Oleh karena itu, kelompok orang ini disarankan untuk membatasi asupan alpukat.

Baca juga: Benarkah Alpukat Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

2. Orang dengan masalah usus

Kelompok orang yang tidak dianjurkan makan alpukat selanjutnya yakni mereka yang memiliki masalah dengan kesehatan usus, dilansir dari vnexpress.

Hal ini lantaran, makan alpukat dapat menyebabkan dispepsia, kembung, dan diare pada penderita masalah usus.

Untuk menghindari masalah tersebut, penderita masalah usus disarankan untuk makan setengah buah alpukat sehari saja.

3. Orang dengan masalah hati

Alpukat mengandung dua komponen yang disebut estragole dan anethole, yang dapat menyebabkan kerusakan pada hati.

Selain itu, alpukat juga mengandung kolagen dalam jumlah tinggi. Di mana kandungan ini juga dapat membahayakan sel-sel hati jika tidak dicerna sepenuhnya.

Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki masalah hati, perlu membatasi konsumsi alpukat.

Baca juga: 5 Efek Samping Alpukat, Bisa Bikin Migrain dan Berat Badan Bertambah

Halaman:

Terkini Lainnya

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com