Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Warga Samarinda Alami Gatal Saat Lewat Taman Bebaya

Kompas.com - 20/12/2023, 12:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah warganet mengeluhkan tubuhnya terasa gatal-gatal setiap melewati Taman Bebaya, Samarinda, Kalimantan Timur karena ada wabah ulat bulu.

Hal tersebut seperti disampaikan warganet melalui video yang diunggah di akun TikTok @abisditelen.smr, Minggu (17/12/2023).

Lewat videonya, pengunggah bercerita dia dan temannya tengah berboncengan melewati jalan di sekitar Taman Bebaya. Namun di jalan, dia merasa tubuhnya tidak nyaman.

@abisditelen.smr SIAPA YANG GATAL-GATAL????????? Sumpah ini karena helmku gak ada kacanya muka ku merah sama tanganku juga masih bentol-bentol! Hati-hati ya guys kalau lewat jalan situ???? #samarinda #kaltim #ulatbulu #ulatbulusamarinda #samarindagatal #infosamarinda ? suara asli - rifkyalf._

Ketika diperiksa, kulit wajah, tangan, dan leher keduanya mengalami bentol-bentol kemerahan.

"Dan ternyata bener aja kayak temenku bilang kalau di situ tuh lagi banyak ulat bulu," tulisnya.

Karena itu, pengunggah menyarankan agar warga Samarinda yang lewat jalan itu agar memakai jaket agar tidak terkena bulu ulat yang beterbangan.

Hingga Selasa (19/12/2023), video tersebut telah tayang sebanyak 1,1 juta kali, disukai 98.300 warganet, dan dibagikan 1.903 kali.

Baca juga: 5 Ramuan Alami yang Berkhasiat Mengobati Gatal-gatal


Gatal karena ulat bulu di Taman Bebaya

Pengunggah video tersebut, Rifky Alfaris menceritakan pengalamannya saat berkendara di sekitar Taman Bebaya, Samarinda kepada Kompas.com.

Taman tersebut berlokasi di Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur.

Saat itu, dia dan temannya tengah menuju Big Mall Samarinda. Namun sesampainya di mal, badan mereka gatal-gatal.

"Terus karena gak tahan jadi milih pulang buat mandi. Dan scroll Instagram ada berita soal wabah ulat bulu tersebut," ceritanya.

Menurut Rifky, pepohonan di taman tersebut saat ini sedang dilanda wabah ulat bulu.

Wabah tersebut membuat dia dan banyak orang yang lewat jalan tersebut mengalami gatal-gatal bahkan sampai kulitnya bengkak.

Dia mengungkapkan, banyak pohon di taman tersebut sampai kering dan mati karena banyak diserang ulat bulu.

"Dulu (Taman Bebaya) itu pernah ditutup gara-gara ulat bulu dan sekarang muncul lagi. Dan tamannya sekarang masih ditutup," lanjut Rifky.

Menurutnya, cuaca Samarinda saat ini sedang berangin dan turun hujan. Hal tersebut membuat bulu serangga tersebut beterbangan.

Meski taman tersebut ditutup, bulu dari ulat yang beterbangan tetap mengenai warga yang berada di sekitar Taman Bebaya.

"(Sekarang) ini udah mendingan (gatal di kulit). Udah gak kaya awal cuma masih keliatan bintik-bintik merahnya," imbuh dia.

Baca juga: Musim Ulat, Bagaimana Penanganannya?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com